Tribun Bandar Lampung
Dua Dekan Juga Masuk Bursa Bakal Calon Rektor Unila
Selain tiga wakil rektor, mencuat pula dua nama dekan dalam bursa bakal calon rektor Universitas Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Yoso Muliawan
Warek III Karomani juga mengaku tidak memiliki persiapan spesifik menjelang pilrek. Sebab, jelas dia, tahapan pilrek masih cukup panjang.
Dalam pilrek nanti, Karomani berharap ajang empat tahun sekali ini menjadi sarana demokrasi kampus.
"Jangan jadikan pilrek ini seram. Buatlah seperti biasa," katanya.
Karomani menyebut tantangan Unila ke depan sangat besar dalam menghadapi persaingan global. Apalagi, papar dia, Unila memiliki cita-cita menjadi kampus papan atas nasional.
Di lain pihak, Warek II M Kamal menyatakan selalu siap jika sivitas akademika Unila mengamanahkannya menjadi pimpinan kampus. Namun, ia belum bersedia berbicara lebih jauh mengenai rencana pencalonan.
"Jangan tanya itu dulu, nanti saja. Intinya bersedia," ujarnya.
Kamal hanya mengingatkan mengenai upaya mewujudkan Unila masuk Top Ten University pada 2025 mendatang. Baginya, siapapun yang nanti terpilih sebagai rektor, maka wajib membawa Unila ke jajaran Top Ten University.
Sementara Warek IV Prof Mahatma Kufepaksi enggan berbicara mengenai bursa Pilrek Unila periode 2019-2023.
"Jangan tanya ke saya. Saya nggak berani ngomong. Silakan ke senat saja. Mohon maaf," katanya.
Nantinya, para carek yang lolos persyaratan akan berkompetisi dalam pilrek untuk menggantikan rektor sekarang, Profesor Hasriadi Mat Akin. Hasriadi sendiri sudah tidak bisa mencalonkan diri untuk periode kedua. Ia akan pensiun pada Oktober mendatang dalam usia 60 tahun.
Tahapan Pilrek
Ketua Senat Unila Raden Hanung Ismono menjelaskan, tahapan pilrek saat ini memasuki penjaringan senat di tingkat fakultas. Nantinya, senat fakultas yang berjumlah lima orang per fakultas memiliki hak suara saat pilrek.
"Senat fakultas ada lima orang per fakultas. Dua orang dosen non-guru besar dan dua orang guru besar, serta dekan. Jadi, totalnya 40 orang dari delapan fakultas di Unila," jelasnya.
Adapun keseluruhan senat yang memiliki hak suara dalam Pilrek Unila sebanyak 40 orang. Delapan orang lainnya di luar senat fakultas meliputi lima suara dari pimpinan rektorat. Masing-masing rektor sekarang serta warek I sampai IV.
Kemudian, satu suara masing-masing dari Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/rektorat-unila_20170217_190118.jpg)