Dapat Sensasi 'Menantang Maut' dan Uang, Balap Liar di PKOR Way Halim Seolah Tak Ada Matinya

Dapat Sensasi 'Menantang Maut' dan Uang, Balap Liar di PKOR Way Halim Seolah Tak Ada Matinya

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung/Bayu
Dapat Sensasi 'Menantang Maut' dan Uang, Balap Liar di PKOR Way Halim Seolah Tak Ada Matinya 

Namun, terkadang jenis motor ini disepakati antar para pembalap yang akan turun taruhan.

"Misal, lawan kita mau pakai motor jenis apa dan cc berapa. Jadi kita pakai motor itu," jelasnya lagi.

Ip (19) yang juga joki balapan liar mengaku sudah turun balapan sejak 2016.

Awalnya, ia sering jatuh, terluka dan pernah dibawa ke rumah sakit. Namun hal itu tidak membuatnya kapok untuk terus turun di lintasan liar.

Ia mengaku senang mengikuti balapan liar, karena ada sensasi di sana. Selain itu, ada taruhan yang membuat para pembalap liar semangat membetot motornya di lintasan.

"Memang kalau taruhan itu, bukan uang saya semua, tapi uang tim. Namun saat menang, bagian joki lebih besar. Sisanya dibagi rata ke anggota tim," kata dia.

Jarak dan waktu balapan juga relatif singkap. Jarak lintasan sekitar 201 meter.

Paling lama turun di lintasan juga setengah sampai satu jam. Ia mengaku pernah mengikuti balapan resmi.

Namun biaya yang dikeluarkan cukup banyak, sehingga ia menundanya.

Ganggu Keamanan

Kasubbag Humas Polresta Bandar Lampung Ajun Komisaris Titin Maezunah mengatakan, kalau balapan liar itu termasuk menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Kami dari pihak kepolisian berhak menangkap para pelaku balapan liar. Polisi selalu menggelar razia setiap saat dan memang pelaku balap liar ini pintar," katanya.

Memang pembalap ini pintar mereka pilih jam istirahat serta selalu kucing-kucingan dengan aparat.

Maka dari itu diharapkan kepada orangtua agar lebih mengedukasi anaknya untuk tidak melakukan kegiatan yang konyol balapan liar tersebut.

"Dengan adanya kerjasama dari orang tua ini besar harapannya mereka bisa lebih sadar dengan keselamatan," katanya. (tribunlampung.co.id / byu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved