Warga Timbun Sendiri Kerusakan Jalan Ryacudu Bandar Lampung, Ini Janji Pemprov Lampung

"Jadi perbaikan secara rutin saja dulu. Yang penting bisa lewat operasional tidak terganggu seperti sekarang. Jadi dikeruk dulu yang besar kita timbun dengan batu agregat," paparnya.

Pengerjaannya akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat karena saat ini sedang dihitung berapa besar biayanya diambil dari dana rutin dinas.

Kira-kira yang spot kemarin sudah ditinjau panjangnya ada yang 100 meter, 50 meter dan 50 meter. Jadi totalya sekitar 200 meter. Terutama dari arah gate sebelah kiri rusak parah tapi sebelah kanan ada cuman kira-kira 50 meter.

"Jadi nanti pengguna jalan walaupun tidak senyaman itu tapi tetap bisa melewati itu dengan lancar. Kalau sekarang kan harus berhenti dan hati-hati. Takutnya ini motor bisa kecelakaan itu yang kita hindari. Jadi fungsional aja dulu tapi kalau sudah kontrak tetap harus dibaguskan," tukasnya.

Swadaya Perbaikan

Sambil menunggu perbaikan dari pemerintah, warga sekitar berinisiatif menimbun jalan berlubang di lokasi Jl Ryacudu ini, Selasa (2/4).

Warga yang turut menimbun jalan rusak tersebut adalah Marzuki, warga Harapan Jaya, Kopri, Kecamatan Sukarame yang dibantu dua orang rekannya.

Marzuki mengatakan, hal yang dilakukannya tersebut hanya untuk beramal ibadah saja. "Kalaupun ada kelebihan (pengendara yang memberi uang) ya diri saja," paparnya.

Penimbunan baru dilakukan kemarin. "Ya baru hari ini mulai 08.30 WIB tadi. Batu untuk menimbun saya beli sendiri Rp 250 ribu dua mobil pickup kecil," terangnya.

Menurutnya, ia memilih jalan berlubang di depan gedung DPD Banteng Muda Indonesia dengan dibantu dua orang. "Jadi batu-batu yang dibeli kita masukan ke jalan-jalan yang berlubang ini. Ya dipilih jalan ini karena lumayan parah," katanya. 

(Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)