Sidang Lanjutan Zainudin Hasan

BREAKING NEWS - Sambil Menangis, Zainudin Hasan Bilang Hanya Manusia Biasa dan Sangat Rindu Anaknya

Setelah diskor selama dua jam, Zainudin Hasan, Bupati Lampung Selatan non aktif kembali membacakan nota pembelaan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Hanif Mustafa
Sidang lanjutan Zainudin Hasan, Bupati Lampung Selatan non aktif, yang membacakan nota pembelaan di PN Tanjungkarang, Senin 15 April 2019. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setelah diskor selama dua jam, Zainudin Hasan, Bupati Lampung Selatan non aktif kembali membacakan nota pembelaan.

Nota pembelaan tersebut dibacakan secara lisan di ruang sidang Bagir Manan Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Tanjungkarang, Senin 15 April 2018.

"Izin yang mulia, saya lanjutkan kembali pembelaan saya," ungkap Zainudin Hasan.

"Silahkan," jawab Mejelis Hakim Ketua Mien Trisnawaty.

Zainudin pun melanjutkan pembelaannya dengan mengawali pernyataannya yang mana ia adalah manusia biasa seperti halnya Majelis Hakim yang ada dihadapannya.

"Saya manusia biasa seperti halnya majelis hakim yang merindukan orang seperti putra putri di rumah," kata Zainudin.

"Saya juga merindukan hal itu, apalagi anak saya masih kecil yang masih membutuhkan figur seorang ayah, dan sangat memilukan saya tidak bisa menemani kelahiran putra saya saat bersalin," imbuhnya seraya meneteskan air mata.

Namun Zainudin mengungkap syukur lantaran putra ketiganya telah selamat dalam persalinan melalui operasi cesar.

BREAKING NEWS: Listrik 2 Kali Padam, Hakim PN Tipikor Tunda Sidang Pembelaan Zainudin Hasan  

"Tapi Alhamdulilah telah selamat operasi caesar lahir seorang laki-laki.

Jika majelis hakim memiliki keluarga dan tempat bernaung bersandar keluarga tentunya begitu saya juga yang menjadi naungan dan sandaran keluarga," ucapnya.

Zainudin pun juga menyampaikan jika saat menjabat menjadi Bupati Lampung Selatan beberapa prestasi telah ia sabet.

"Selain itu saya membagikan kepada orang tak mampu pada bulan Ramadan, dan juga membagikan kursi bagi orang cacat sebelum Lebaran," ucapnya.

Zainudin mengatakan, selama ini ia tidak pernah berurusan dengan perkara pidana, dan baru pertama kali ini ia berurusan perkara korupsi.

"Selam ini saya bisnis, sejak kecil saya dididik anggota keluarga untuk berdagang mulai dari sekolah SD, sebelum jadi bupati berniaga pekerjaan saya," serunya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved