Balita Disandera Ayah Kandung

Detik-detik Menegangkan Polisi Bebaskan Balita yang Disandera Sang Ayah Usai Membunuh Istrinya

Upaya polisi membebaskan KA (4) yang sempat disandera oleh ayah kandungnya, Agus (39), di Tulangbawang, berlangsung tegang

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: wakos reza gautama
ISTIMEWA
Agus Tersangka pembunuhan istri 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Upaya polisi membebaskan KA (4) yang sempat disandera oleh ayah kandungnya, Agus (39), di Tulangbawang, berlangsung tegang dan dramatis.

Agus merupakan ayah kandung KA yang kabur usai membunuh Susiyana (37), istrinya.

Agus melarikan diri sambil menyandera KA (4), yang merupakan anak kandungnya dengan cara mengalungkan sebilah pisau ke leher KA.

Kapolsek Rawajitu Selatan Iptu Mahbub Junaidi mengatakan, pihaknya butuh waktu hampir satu jam untuk membebaskan KA dari cengkraman Agus.

Polisi berupaya keras untuk merayu Agus agar menyerahkan diri ke polisi sembari menyerahkan anaknya.

Ketika itu, posisi Agus bersama KA berada di pinggir kanal yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah tempat Agus menghabisi nyawa istrinya.

Ketika itu, Junaidi mengatakan, di tengah situasi yang tak menentu lantaran banyaknya warga yang mengepung Agus, polisi berupaya meyakinkan Agus agar mau menyerahkan diri ke polisi.

"Kami berupaya keras meyakinkan dia bahwa polisi akan menjamin keamanan dia, asal dia mau menyerahkan diri dan membebaskan anaknya. Karena saat itu, tersangka menyandera anaknya karena takut dikepung warga," terang Junaidi kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (09/05) siang.

Detik-detik Polisi Tulangbawang Bebaskan Bocah yang Disandera Sang Ayah dengan Pisau di Leher

Upaya polisi pun membuahkan hasil. Agus ketika itu bersedia ikut ke kantor polisi.

Lantaran tersangka sudah sepakat akan ikut ke kantor polisi, dengan teknik bela diri, petugas dengan sigap merebut pisau yang ketika itu masih melingkar di leher KA.

"Anggota berhasil menjatuhkan pisau yang digenggam tersangka dengan sedikit teknik bela diri. Setelah pisau jatuh tersangka mau ikut kami," papa Junaidi.

Meski demikian, ketika itu tersangka belum melepas KA yang masih dalam gendongannya.

"Begitu sudah duduk dalam mobil di bangku tengah, anggota melihat tersangka ini masih mencekik leher KA. Akhirnya dengan terpaksa dua anggota memegang dan menarik tangan kanan dan kiri tersangka secara bersamaan. Satu anggota yang duduk di depan menarik tubuh KA, barulah bisa lepas dan kita bawa ke kantor," beber Junaidi.

Usai membunuh istri, pria di Tulangbawang ini melarikan diri sambil menyandera anak kandungnya.

Entah apa yang ada di dalam benak Agus (39), warga Teladas Udik, Dusun Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved