Unjuk Rasa Pendukung Prabowo - Sandiaga di Kantor KPU Lampung, Massa Indikasikan Kecurangan Pemilu

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulainto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Meski pleno rekapitulasi nasional untuk Lampung sudah sudah selesai di KPU RI, gelombang unjuk rasa masih berjalangsung, RabU (15/5/2019), sore jelang berbuka puasa.

Unjuk rasa berlangsung di depan kantor KPU Lampung, sejumlah massa yang mengatasnamakan aksi bela negeri dari para simpatisan dan relawan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Lampung.

Unjuk rasa di Jalan Gajah Mada tepatnya di depan kantor KPU Lampung ini dijaga ketat puluhan aparat kepolisian.

Arus lalu lintas dari arah Jalan Antasari menuju Gajah Mada, macet total, karena unjuk rasa bertepatan dengan jam menjelang berbuka puasa.

Sementara arus sebaliknya ramai lancar.

Unjuk rasa berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB hingga menjelang magrib pukul 18.00 WIB.

Massa berencana bukapuasa bersama sembari menyampaikan aspirasinya.

Salah seorang orator aksi, Hermawan mengindikasikan sejumlah kecurangan pemulu 2019.

• Tok tok tok! Hanya Butuh Waktu 90 Menit, KPU RI Sahkan Pleno Pemilu 2019 di Lampung

“Pemilu 2019 adalah yang terburuk dalam sejarah. Padahal dananya (anggaran pemilu) 25 triliun, tapi kotaknya dari kardus,” katanya.

Orator lainnya Ustad Ulul mengaku unjuk rasa ini karena mereka ingin menuntu KPU bersikap jujur.

Ia pun mengindikasikan dugaan kecurangan Pilpres.

"Kalau kecurangan dilakukan oleh oknum. Tapi kalau pemilu curang, itu ada indikasi dilakukan secara sistematis, melibatkan beberapa lembaga," kata dia.

Sementara komisioner KPU Lampung, Sholihin mengatakan, mereka masih berada di Jakarta mengikuti pleno rekapitulasi nasional yang masih berlangsung di KPU RI.

“Masih di jakarta,” singkatnya melalui pesan whatsapp.

• Suara Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandiaga di Lampung Berdasarkan Hasil Pleno KPU Lampung