Mudik Lebaran 2019

Pemudik Harus Siapkan Uang Elektronik, Berlaku untuk Pejalan Kaki dan Penumpang Dermaga Eksekutif

Ada informasi penting bagi para pemudik yang hendak menuju Pulau Jawa yang melintasi Pelabuhan Bakauheni

Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung.co.id/dedi sutomo
Ilustrasi - Suasana di dalam Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni yang kini menerapkan penggunaan uang elektronik. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Ada informasi penting bagi para pemudik yang hendak menuju Pulau Jawa ataupun dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera yang melintasi Pelabuhan Bakauheni dan Merak, Banten.

Sebab, pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni harus mempersiapkan uang elektronik

Karena PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) telah menerapkan transaksi nontunai untuk pembelian tiket kapal.

Penerapan transaksi nontunai ini bekerjasama dengan empat bank milik pemerintah, yakni Mandiri (Mandiri e-Money), BRI (Brizzi), BNI (Tap Cash), dan BTN (Blink).

Jadi saat membeli tiket kapal, pemudik tidak perlu lagi membayar secara tunai, melainkan menggunakan kartu uang elektronik yang disediakan empat bank tersebut.

Tidak hanya itu, para pemudik juga bisa melakukan pembelian tiket kapal secara online melalui website resmi milik PT ASDP.

Pembelian secara online ini bisa dilakukan kapan dan dimana saja.

General Manajer PT ASDP cabang Bakauheni, Hasan Lessy menjelaskan, penggunaan transaksi nontunai ini telah diterapkan 100 persen pada loket penumpang pejalan kaki.

Sedangkan untuk loket kendaraan (tollgate), sejauh ini masih belum semuanya bisa melayani transaksi nontunai.

Baru pada loket 1,2, dan 3 yang telah melayani transaksi nontunai.

“Untuk di tollgate kendaraan, memang baru ada 3 loket yang melayani transaksi nontunai. Sisanya masih transaksi tunai untuk pembelian tiketnya. Tetapi untuk loket penumpang pejalan kaki dan di dermaga eksekutif, sudah menggunakan nontunai sepenuhnya,” kata dia, Rabu (15/5/2019).

Penggunaan transaksi nontunai ini, kata dia, untuk memudahkan pengguna jasa dalam pembelian tiket.

Karena tidak perlu menyiapkan uang tunai untuk membeli tiket penyeberangan.

Penerapan transkasi nontunai untuk penyeberangan selat Sunda ini sendiri telah mulai dilakukan sejak Agustus 2018 silam.

Untuk pelayanan mudik lebaran tahun ini menjadi yang pertama digunakannya transaksi nontunai untuk penyeberangan Selat Sunda.

Pemudik Lewat Pelabuhan Bakauheni Harus Siapkan Uang Elektronik, Ini Lokasi Pembeliannya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved