Mudik Lebaran 2019

Pemudik Harus Siapkan Uang Elektronik, Berlaku untuk Pejalan Kaki dan Penumpang Dermaga Eksekutif

Ada informasi penting bagi para pemudik yang hendak menuju Pulau Jawa yang melintasi Pelabuhan Bakauheni

Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung.co.id/dedi sutomo
Ilustrasi - Suasana di dalam Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni yang kini menerapkan penggunaan uang elektronik. 

Ia menambahkan, Brizzi dapat digunakan untuk pembayaran di pintu tol, tiket pelabuhan maupun melakukan pembayaran di seluruh toko yang memiliki EDC BRI.

Pendeknya, Brizzi sangat mendukung untuk transaksi cashless agar tidak direpotkan dengan uang kembalian.

Selain memudahkan proses pembayaran, Brizzi juga memiliki kelebihan, salah satunya transaksi lebih cepat dan dapat diberikan kepada orang lain tanpa buka rekening BRI.

Masyarakat yang membayar menggunakan Brizzi juga mendapatkan promo khusus di merchant yang bekerjasama.

Untuk proses Top Up, Brizzi dapat dilakukan di beberapa tempat.Yakni, di mesin EDC di merchant atau toko-toko (Alfamart, Indomaret) dan semua merchant yang menerima pembayaran Brizzi.

Top up Brizzi juga dapat dilakukan melalui mobile banking, internet banking atau di ATM.

Sementara Area Head Bank Mandiri Lampung Gunawan Edi Sasongko mengatakan, selain dapat digunakan untuk pembayaran tiket pelabuhan dan gerbang tol, Mandiri e-Money juga bisa digunakan untuk pembayaran penggunaan Transjakarta/Transjogja/BatikSolo Trans, MRT Jakarta, tempat parkir dan Toko retail (SPBU Pertamina, Indomaret, Alfamart, dan lain-lain).

Mandiri e-Money juga bisa didapatkan dengan mudah melalui kantor cabang Bank Mandiri; merchant retail offline seperti Alfamart, Gerbang tol, Gramedia, Halte transjakarta, Indomaret, Stasiun commuterline, Vending machine e-money; hingga Merchant online tertentu seperti Tokopedia.

Pengisian saldo Mandiri e-Money dapat dilakukan melalui berbagai channel. Bagi nasabah Bank Mandiri, top up dapat dilakukan di ATM Bank Mandiri berlogo e-Money dengan menggunakan kartu Mandiri debit atau kartu debit berlogo ATM Bersama.

Kemudian bisa menggunakan Mandiri Online, merchant online Tokopedia, toko atau merchant ritel yang bekerjasama seperti Alfa group atau Indomaret.

Sedangkan untuk non-nasabah Mandiri, top up bisa dilakukan melalui ATM Link atau ATM dengan logo ATM Bersama, merchant online Tokopedia serta toko atau merchant ritel yang bekerjasama. (ded/ana)

Selain dapat digunakan untuk pembayaran gerbang tol dan tiket pelabuhan, Mandiri e-Money juga bisa digunakan untuk pembayaran parkir di gate Bandara Radin Inten II Lampung dan pembelian tiket Bus Damri, dan banyak lagi.

Skenario Satlantas Polres Lampung Selatan Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran di Jalan Tol

Gencar Sosialisasikan

Sementara itu, Akademisi UBL Syahril Daud mengatakan, penerapan transaksi nontunai di Pelabuhan Bakauheni sebenarnya memiliki sisi positif dan negatif.

Sisi positifnya pembayaran menjadi lebih terkontrol dan tidak ada lagi pungli.

Sebab, semuanya terekam dalam sistem.

Konsumen pun diuntungkan karena tidak lagi repot dengan uang kembalian ataupun uang kecil sehingga lebih praktis.

Hanya saja, penerapan di musim mudik ini, tak semua orang mengetahuinya. Hal ini tentu akan menimbulkan kerepotan sendiri.

Karena pasti banyak warga yang belum sepenuhnya tahu dan siap dengan transaksi nontunai ini.

Bagi masyarakat yang memang rutin menggunakan jasa penyeberangan di pelabuhan tentu tidak masalah dengan penerapan uang elektronik ini.

Namun lain halnya dengan mereka yang hanya 2-3 kali dalam setahun menggunakan jasa penyeberangan.

Apalagi bagi pemudik yang baru tahu saat akan menyeberang.

Tentu dia akan kerepotan harus beli kartu uang elektronik dulu, isi saldo, baru kemudian antre beli tiket.

Dengan kondisi banyaknya pemudik, tentu itu menambah waktu perjalanan para pemudik.

Karena itu, dari sekarang pihak ASDP bersama pihak terkait, harus gencar melakukan sosialisasi terkait penerapan transaksi nontunai ini.

Atau jika masih memungkinkan, pihak ASDP juga tetap melayani transaksi nontunai bagi para pejalan kaki.

Sekali lagi, pada dasarnya pemberlakuan transaksi nontunai ini secara bisnis akan merapikan manajemen keuangan, menertibkan administrasi dan mencegah kebocoran dana.

Hal ini juga sejalan dengan tren bahwa masyarakat sudah mulai beralih dan mengenal pembayaran menggunakan kartu, aplikasi, dan lainnya serta sudah minim membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Hanya saja, butuh kesiapan yang matang baik dari petugas maupun masyarakat serta hal-hal bersifat teknis yang mendukung agar metode yang baik ini dapat terlaksana dengan baik pula.

(tribunlampung.co.id/dedi sutomo/ana puspita)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved