Gubernur Lampung Dilantik
Mengejutkan Kondisi Keuangan Pemprov Lampung, Arinal Beberkan Anggaran Defisit Rp 1,7 Triliun
Mengejutkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeberkan kondisi keuangan terkini Pemprov Lampung.
Lelang Sekprov
Gubernur Arinal mengungkap akan ada lelang ulang jabatan Sekretaris Provinsi Lampung. Saat ini, posisi sekprov dijabat oleh Taufik Hidayat sebagai pelaksana tugas.
“Ini dari dulu saya canangkan. Pemprov adalah pemerintah pusat yang ada di daerah. Jadi, saya akan eksekusi keputusan Mendagri (Menteri Dalam Negeri),” kata Arinal menyikapi putusan Mendagri Tjahjo Kumolo yang membatalkan sebagian mutasi terakhir era Gubernur M Ridho Ficardo.
Arinal mengaku sangat memahami situasi aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Lampung karena pernah menjabat sekprov selama dua periode gubernur.
“Saya hafal teman-teman (ASN). Karenanya, sabar, akan saya tata kembali. Saya dapat masukan dari KASN (Komisi ASN), birokrat di Lampung kurang baik. Di bawah 10, buruk. Eselon III bisa jadi Eselon II tanpa ada seleksi,” sebut Arinal. “Jadi mohon maaf teman-teman ASN, tidak boleh naik seenaknya. Kita akan lakukan seleksi positif, terbuka, termasuk (posisi) sekprov. Nanti lelang ulang,” imbuhnya.
Lelang jabatan sekprov, menurut Arinal, akan terbuka untuk semua ASN yang memenuhi syarat.
“Sekprov itu eselon I, nanti (lelang) terbuka. Saya tidak mau dengar ASN tidak boleh ikut lelang jabatan. Saya pernah jadi ASN tertinggi (sekprov). Karenanya kita akan lakukan seleksi ulang, karena ada proses open bidding yang tidak sehat,” katanya.
Lelang jabatan sekprov sebelumnya terlaksana pada Oktober 2019 pada era Gubernur Ridho.
Hasilnya, panitia seleksi mengerucutkan tiga calon sekprov definitif.
Masing-masing Hamartoni Ahadis (Penjabat Sekprov), Dewi Budi Utami (Kepala Badan Kepegawai Daerah), dan Syaiful Dermawan (Inspektur pada Inspektorat Lampung).
Namun hingga kini, Kemendagri belum menetapkan satu nama se.kprov definitif.
• Sambutan Pertama Arinal Sebagai Gubernur Lampung: Saya Bangga, Sedih dan Haru
Disambut Adat Lampung
Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim disambut mulai dari Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan.
Turun dari pesawat Garuda Indonesia sekitar pukul 13.30 WIB, keduanya disambut prosesi adat Marga Buku Jadi yang tergabung dalam Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL).
Arinal-Nunik yang memakai Pakaian Dinas Upacara Besar turun dari pesawat, lalu memasuki area penyambutan diiringi instrumen musik Lampung dari alat musik Talo Balak atau biasa disebut Kulintang Lampung.