Ini Risiko Terburuk Jika Membeli Kendaraan Berkode ST dengan STNK Only

Ini Risiko Terburuk Jika Membeli Kendaraan Berkode ST dan STNK Only, Patut Waspada

Editor: taryono
Warta Kota
Ini Risiko Terburuk Jika Membeli Kendaraan Berkode ST dengan STNK Only 

Jika tak ingin tertipu dan terjadi masalah di kemudian hari, tinggalkan mobil atau motor itu dan pilih yang lainnya.

2. Bandingkan STNK yang ditunjukkan penjual dengan STNK lain yang dipastikan asli

Bila ingin meneliti fisik STNK dan BPKB palsu atau tidak, jelas tidak mudah. Pasalnya, STNK dan BPKB palsu sangat mirip sehingga sangat sulit dibedakan.

Maka, bandingkan STNK lain yang sudah pasti asli, misal STNK Anda lainnya atau STNK milik rekan Anda, dengan STNK yang ditunjukkan si penjual.

Lalu, perhatikan:

- Hologram yang palsu itu lebih kecil dari hologram asli yang dikeluarkan Samsat.

- Letak atau posisi terkadang tidak simetris

- Kolomnya lebih sempit

- Tanda tangannya juga berbeda.

- Kertasnya juga agak lebih halus, licin, dan mengkilat

Namun sekali lagi, ini harus dibandingkan, jangan hanya diperhatikan satu STNK.

Jika saat dibandingkan ada kecurigaan, sebaiknya bawa kendaraan tersebut ke Samsat.

3. Bawa kendaraan ke Samsat untuk dicek fisik

Jika penjual tidak berkenan, hendaknya Anda curiga dan tidak usah membeli kendaraan tersebut, sebagus atau semurah apapun mobil atau motor tersebut.

Sebaliknya, jika penjual itu berkenan ke Samsat, tentu kendaraan itu diperoleh secara resmi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved