Penumpang Wanita Dipukuli Driver Taksi Online sampai Giginya Patah, Dipaksa ke ATM Ambil Uang Jutaan

Seorang penumpang wanita disekap, diperas, dan dipukuli seorang pengemudi atau driver taksi online Go-Jek di Jakarta.

KOMPAS.com/Walda Marison
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono merilis kasus penyekapan dan pemerasan oleh pengemudi taksi online di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (29/6/2019). Penumpang Wanita Dipukuli Driver Taksi Online sampai Giginya Patah, Dipaksa ke ATM Ambil Uang Jutaan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang penumpang wanita disekap, diperas, dan dipukuli seorang pengemudi atau driver taksi online Go-Jek di Jakarta.

Tersangka yang berinisial AS (31) kini telah ditangkap polisi.

Sang driver taksi online itu menyekap, memeras, hingga memukuli penumpang wanita berinisial S di kawasan Blok M pada Rabu (26/6/2019).

Peristiwa penumpang wanita disekap, diperas, dan dipukuli driver taksi online, bermula ketika korban yang bekerja di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat memesan taksi online dari Plaza Indonesia.

Ia hendak menuju kediamannya di apartemen Green Bay Pluit, Jakarta Utara pada Rabu malam.

AS pun terpilih jadi driver korban lewat aplikasi.

Dia datang ke lokasi menggunakan mobil Suzuki Ignis putih bernomor polisi B 777 NAY pukul 21.00 WIB untuk menjemput korban.

Dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Pluit Indah, pelaku tiba-tiba menepikan kendaraannya.

Tak Mampu Bayar Taksi Online Rp 20 Ribu, Wanita Ini Malah Marahi Drivernya

Pelaku kemudian langsung mengikat kedua tangan korban dengan tali sepatu berwarna hitam.

Pelaku juga menyumpal mulut dengan kain.

Saat itu, pelaku kemudian memutar balik kendaraannya untuk berkeliling.

"Tersangka membawa korban keliling karena ingin mencari lokasi tempat ATM yang aman. Supaya korban bisa mengambil uang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (29/6/2019).

Akhirnya, korban memutuskan untuk masuk ke jalur tol Jagorawi arah Jakarta-Bogor.

Pelaku Memukul Korban

Selama perjalanan, korban selalu berontak dan berusaha kabur.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved