Tribun Bandar Lampung
1,5 Bulan Warga Tidak Berjualan di Jalan Ryacudu Akibat Debu Tebal, Pemprov Imbau Sabar
Sejumlah warga di sepanjang Jalan Ryacudu, Korpri, Sukarame, Bandar Lampung, sudah satu setengah bulan setop berjualan.
Ia memastikan kondisi Jalan Ryacudu telah menjadi pembahasan dan pemprov akan segera melakukan penanganan.
"Kemarin sudah ekspose rencana penanganan Jalan Ryacudu. Rencananya, pemprov akan menjadikan jalan itu memenuhi standar," kata Fahrizal di Pemprov Lampung, Kamis.
Fahrizal menyatakan pemprov akan bersosialisasi kepada warga yang terkena dampak masih rusaknya Jalan Ryacudu.
"Kami berharap agar lebih sabar dan memahami terkait proses perbaikan jalan tersebut. Kami tidak ada niatan untuk membiarkan masalah itu terus terjadi" ujar Fahrizal.
• VIDEO Tinjau Jalan Ryacudu, Gubernur Lampung Terpilih Arinal Djunaidi Janjikan Mulus Jelang Mudik
Masih Tahap Tender
DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lampung menyatakan kelanjutan perbaikan Jalan Ryacudu saat ini masih dalam tahap tender rekanan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Lampung Mulyadi Irsan menjelaskan perbaikan Jalan Ryacudu akan berlanjut apabila Surat Perintah Kerja (SPK) telah keluar.
"Saat ini masih dalam tahap tender. Kami meminta masyarakat bersabar. Sebab, kami nggak mungkin (bekerja secara) ilegal. Kami tunggu SPK keluar. Setelah SPK keluar, (perbaikan) akan segera berjalan," kata Mulyadi, Kamis (4/7/2019).
Terkait keluhan warga di sekitar Jalan Ryacudu, Mulyadi menyatakan pihaknya telah berusaha mengoptimalkan upaya untuk menutupi kekurangan.
"Apa yang menjadi kekurangan, akan kami optimalkan upaya penanganannya. Terkait debu, nanti kami semprotkan air. Kemarin, jalan yang berlubang sudah kami timbun," ujar Mulyadi.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/eka ahmad/hanif mustafa/cr3)