Tribun Bandar Lampung
Pertanyakan Kematian Pasien ODGJ di Yayasan Psikotik Kemiling, Keluarga Minta Autopsi RSUAM
Pertanyakan kematian pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) di sebuah Yayasan Psikotik, pihak keluarga meminta autopsi.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
Lanjutnya, setelah olah TKP di lokasi kejadian di Yayasan Psikotik tidak ditemukan tanda-tanda perlakukan kekerasan fisik, sehingga pihaknya menduga kuat Taufik bukan korban tindakan kekerasan.
"Dugaan sementara karena terjatuh dari kamar mandi, kami juga sudah memeriksa tiga saksi," bebernya.
• Buaya Pemangsa Wanita di Minahasa Mati Mendadak, Terungkap Fakta-fakta Mengejutkan Hasil Autopsinya
Disinggung soal perdebatan antar keluarga, Hapran mengakuinya, sehingga pihaknya mengambil jalan tengah dengan melakukan autopsi terhadap korban di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
"Satu-satunya ya autopsi, jalan tengahnya, karena ada salah satu yang tak terima," bebernya.
Hapran pun menambahkan perkara ini masih dalam proses penyelidikan.
"Ya kita tunggu hasil autopsi, sebulan lagi," tandasnya.
(tribunlampung.co.id, hanif mustafa)