Drama Kematian Mantan Sopir Pribadi Bupati Lampura, Dijebak Teman lalu Dianiaya Ajudan Bupati

Drama Kematian Mantan Sopir Pribadi Bupati Lampura, Dijebak Teman Sendiri, Dianiaya Ajudan Bupati, hingga Meninggal Akibat Pendarahan di Kepala

Editor: Andi Asmadi
Ilustrasi pemukulan. Drama Kematian Mantan Sopir Pribadi Bupati Lampura, Dijebak Teman Sendiri, Dianiaya Ajudan Bupati, hingga Meninggal Akibat Pendarahan di Kepala, mulai disidang di PN Tanjungkarang, Bandar Lampung. 

Karena tidak ada kendaraan, Fitria belum memeriksakan Yogi ke dokter.

Keesokan harinya, 15 Juli 2017 sekira jam 07.30, dengan menggunakan ojek, Fitria memeriksakan Yogi ke Puskesmas Way Kandis dan dirujuk ke RS DKT, namun ditolak dengan alasan sudah penuh.

Yogi kemudian dibawa ke RS Abdul Moelook dan dirawat di Ruang ICU, dan sekitar jam 18.00 Yogi meninggal dunia.

Jenazah Yogi sudah dimakamlan namun kemudian diotopsi ulang sesuai surat Kapolres Lampung Utara  Nomor 8/21/IV/2018Satreskrim tertanggal 2 April 2018 perihal permohonan untuk dilakukan penggalian kubur dan otopsi mayat, dan surat Polda Lampung Bidang Dokkes Nomor R/VER/13/IV/2018/RSB tanggal 21 April 2018.

Kesimpulannya, penyebab kematian adalah pendarahan di kepala yang dapat dibuktikan dengan adanya resapan darah pada kulit kepala, jaringan otak kecil, dan jaringan tulang kepala.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved