1.572 Peserta Tes Mandiri UIN, Jalur Terakhir Masuk UIN Raden Intan. Hukum Ekonomi Islam Terfavorit!
Sebanyak 1.572 peserta Ujian Masuk (UM) Lokal Universitas Islam Negeri Raden Intan akan menjalani tes pada Jumat (12/7/2019) hari ini.
Setelah tes, para peserta akan menunggu pengumuman hasil hingga 18 Juli. Jika lolos, tahap berikutnya adalah tes urine antara 19-25 Juli.
Kemudian, Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada 5-8 Agustus.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat UIN Raden Intan Hayatul Islam mengimbau para calon mahasiswa-mahasiswi rajin mengecek informasi terbaru melalui situs radenintan.ac.id.
“Di situs itu, calon mahasiswa yang mengikuti tes bisa melihat pengumuman. Mulai dari jadwal dan lokasi tes, termasuk pengumuman hasil. Selain situs, bisa juga cek di media sosial kami,” katanya.
Pada jalur terakhir UM Lokal, Hayatul menambahkan UIN Raden Intan membuka dua prodi baru.
Masing-masing Ilmu Perpustakaan dan Sejarah Peradaban Islam. Dua prodi tersebut berada di Fakultas Adab.
• Jadi Anggota DPR RI, Ini Besaran Dana yang Dihabiskan Krisdayanti dan Muhammad Farhan
Daftar Terakhir SMMPTN Itera 16 Juli
Institut Teknologi Sumatera mengumumkan kelolosan 2.600 orang dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau jalur reguler.
Terbanyak ada di Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota sebanyak 132 orang.
"Kemudian Prodi Teknik Informatika sebanyak 131 orang, Teknik Sipil (129 orang), Arsitektur (125 orang), dan Teknik Geofisika (123 orang)," jelas Ketua PMB Itera Irfanianta Arif Setyawan.
Pada SBMPTN Itera 2019, Prodi Farmasi masih terfavorit dengan tingkat persaingan tertinggi.
Dari kuota 100 orang, jumlah pendaftar prodi itu mencapai 1.074 orang.
Prodi paling favorit berikutnya adalah Teknik Pertambangan yang memiliki pendaftar 1.025 orang dengan kuota 100 orang.
Berikutnya, Prodi Teknik Informatika yang pendaftarnya berjumlah 836 orang dengan kuota 131 orang.
"Jumlah pendaftar SBMPTN Itera tahun ini meningkat dari sebelumnya. Tahun lalu, 12.291 orang. Tahun ini naik menjadi 12.987 orang," kata Irfan.