Alasan Jokowi Mendadak Batal Bergabung di Pertemuan dengan Prabowo-Megawati, Siang Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan bertemu pada Ra

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
tribunnews.com
Ini Alasan Jokowi Mendadak Batal Bergabung di Pertemuan Tiga Serangkai Prabowo - Megawati 

Presiden Jokowi ingin menunjukkan pesatnya pembangunan di Indonesia karena kunjungan kenegaraan Presiden Uni Emirat Arab Khalifah bin Zayid al-Nahyan dilakukan pada 29 tahun yang lalu atau pada tahun 1990.

Setelah melihat kawasan Bundaran HI, Jokowi dan Zayed baru bertolak ke Istana Bogor. Di Istana Kepresidenan akan dilakukan upacara penyambutan kenegaraan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama, penandatanganan buku tamu, penanaman pohon, tete-a-tete, pertemuan bilateral, dan penandatanganan kerja sama.

Sebelumnya, dilansir dari tribunnews.com kabar soal pertemuan tiga serangkai antara Jokowi, Prabowo, dan Megawati dibocorkan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono.

"Kalau tidak ada halangan, besok (hari ini, red) Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu pukul 12.00 WIB," ujar Arief melalui pesan singkat pada wartawan, Selasa (23/7/2019).

 Meski begitu, Arief enggan menjelaskan secara rinci terkait pertemuan itu.

"Kita doakan aja semoga terwujud semua sesuai kehendak yang Maha Kuasa untuk Indonesia yang Indah dan Damai menuju masyarakat Adil makmur."

"Sehingga tidak adalagi kebencian Dan permusuhan antar anak Bangsa," tuturnya.

Sekjen PDI-P: Jangan dikaitkan dengan koalisi

Sekjen PDI-P Hasto Kristyanto, meminta pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri tidak dikaitkan dengan pembentukan polisi.

"Pertemuan tersebut jangan dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi."

"Sebab terkait koalisi pascapilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden dengan seluruh ketum koalisi," lanjut Hasto, Selasa (23/7/2019), seperti dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan pertemuan itu menunjukkan persahabatan antara Prabowo dan Megawati meski keduanya berbeda sikap politik.

Hasto menyebutkan hubungan antara Prabowo dan Megawati berjalan baik selama kampanye Pilpres 2019 lalu.

"Pada saat kampanye pilpres pun, hubungan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo berjalan baik, saling menghormati dan tidak pernah terlontar hal-hal yang membuat adanya jarak," ujar Hasto.

"Ibu Mega percaya pada kenegarawanan Pak Prabowo dan sama halnya dengan Pak Jokowi."

"Kepemimpinan yang memersatukan dan diwarnai dengan dialog antar pemimpin, merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan," lanjut dia.  (sumber tribunwow dan Kompas.com)

Artikel ini sudah tayang di TRIBUNWOW.COM dengan judul : Jokowi Tak Jadi Bertemu Prabowo Subianto, Setkab Sebut Pertemuan Hanya dengan Megawati

 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved