Benarkah Akpol Hanya Untuk Kalangan Berduit? Kesaksian 2 Orang Ini Menjawabnya
Benarkah Masuk Akpol Butuh Duit Banyak? Kesaksian 2 Orang Ini Menjawabnya
Idris dan Anes mampu jadi taruna Akpol tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Latar belakang keluarga mereka bisa dilihat bukan orang kaya.
Idris hanyalah anak petani dan Anes anak dari penjual plastik di pasar.
Namun berbekal tekad dan kemampuan, Idris dan Anes mampu masuk Akpol dan lulus sebagai lulusan terbaik.
Bisa lolos seleksi akademi kepolisian saja sudah merupakan satu kebanggaan.
Sekolah polisi yang dikenal 'darah biru' ini menjadi favorit di Indonesia.
Sekolah ini mencetak perwira polisi yang akan menjadi pejabat utama di kemudian hari.
Apalagi bisa lulus akademi dengan nilai tinggi.
IPK Anes
Anak penjual plastik pembungkus makanan asal Solo, Jawa Tengah, Anesthesia Aryan Putri (22), bangga menjadi polisi.
Dia lulus Akademi Kepolisian (Akpol) 2019 dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,03.
Gadis yang akrab disapa Anes ikut dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat upacara Praspa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negera Republik Indonesia (Polri) Tahun 2019 di halaman Istana Negara Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Anes menceritakan, awalnya ia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter.
Ia ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Karena tidak lolos seleksi masuk UNS, putri pasangan Aan Hariyanto (43) dan Ariyanti (45), warga Karangasem RT 004/RW 002, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, itu akhirnya memutuskan masuk menjadi polisi wanita (polwan).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/anes.jpg)