Tribun Lampung Utara
BPBD Lampung Utara Siagakan Mobil Tangki Air Antisipasi Kekeringan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara menyiapkan tim mengantisipasi kemarau panjang tahun ini.
Penulis: anung bayuardi | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara menyiapkan tim mengantisipasi kemarau panjang tahun ini.
Musim kemarau diperkirakan sampai September mendatang.
Karim SR, Kepala BPBD Lampung Utara menyatakan, pihaknya memiliki tim tanggap siaga bencana seperti kebakaran.
Selain itu membantu Dinas Permukiman Umum dan Kawasan Permukiman menyediakan air menyiram tanaman disekitar taman di Kotabumi disediakan.
"Khusus di bidang pertanian, kita akan coba fasilitasi. Bahkan bila memerlukan bantuan, semisal air bagi pengairan atau lainnya akan kita upayakan bantuan".
"Bila perlu sampai pusat kita kawal," tambahnya, Jumat (2/8/2019).
• ABG Lampung Utara Diperkosa Remaja 16 Tahun di Gubuk Kebun Singkong
Terkait kebakaran lahan Karim menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan atau laporan ada titik api.
Kendati demikian, BPBD tetap mengantisipasi di lapangan, memberi sosialisasi kepada PTPN7 yang memiliki lahan sering menimbulkan titik api seperti tahun sebelumnya.
"Kalau itu, sudah kita rencanakan. Memang ditempat itu sering terjadi".
"Jadi untuk antisipasinya kita memberikan sosialisasi kepada jajaran, agar tidak membakar lahan saat musim kemarau sebab dapat menimbulkan kebakaran," papar Karim.
Sawa (37), warga Kecamatan Kotabumi Selatan menerangkan, sumur di rumahnya mulai kekurangan air. Ia berharap kondisi air tidak sampai kering saat musim kemarau kali ini.
“Di dekat rumah ada sumur bor dari program PNPM. Kemarin sudah ditambah pipa untuk naikkan air dari dalam sumur,” ujarnya.
• SDN 2 Subik Lampung Utara Wakili Provinsi di LSS UKS Tingkat Nasional
Bijak Gunakan Air
Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, menyatakan, Lampung mulai memasuki kemarau panjang dari Juli hingga akhir Oktober atau awal November 2019 mendatang.