Acara Lamaran Berujung Saling Bacok, Kapolres Beber Kronologi Berdarah Ini

Acara Lamaran Berujung Saling Bacok, Kapolres Beber Kronologi Berdarah Ini

Editor: taryono
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Acara Lamaran Berujung Saling Bacok, Kapolres Beber Kronologi Berdarah Ini 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Biasanya acara lamaran menjadi momen sakral pemersatu dua keluarga. Namun, tidak dengan acara lamaran yang satu ini. 

Jangan berharap kabar gembira, dua keluarga malah terlibat perseteruan hingga berakhir ricuh. 

Berikut 7 fakta tentang kejadian mengenaskan itu:

1. Keluarga Mempelai Wanita Tewas

Sebuah acara lamaran di Dusun Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berakhir tragis.

Prosesi lamaran berakhir duka dengan tewasnya Anggota Prosesi lamaran yang seharap usainya berakhir dengan bahagia berujung tewasnya salah satu keluarga calon mempelai wanita.

2. Viral di Facebook

Kejadian pertama kali diviralkan sebuah akun Facebook, Farand Friedrick Tonu yang mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.

3. Kejadian di Kupang, NTT

Kronologis tewasnya satu warga di acara lamaran itu diunggah Farand Friedrick Tonu ke akun Grup Facebook, NTT Baru.

Dalam penjelasannya, kasus memilukan ini terjadi Kamis tanggal 08 Agustus 2019 pukul 16.30 wita bertempat di RT 001/Rw 001 Dusun I Desa Tanah Merah, Kupang Tengah, Kab Kupang.

Ia menyebut telah terjadi Kasus penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia.

Korban bernama Maksi Robin Mesakh bermur 42 tahun.

Korban adalah warga Desa Oebelo, RT20/RW008, Dusun 4.

Sementara saksi-saksi antara lain ARN (28 ) asal Timor Tengah, MSK (40) juga dari Timor Tengah Selatan dan  YN (38) asal Timor Tengah Utara. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved