Ibu Korban Mutilasi Kecewa Ada yang Disembunyikan Keluarga Prada DP Saat Pembunuhan
Ada fakta mengagetkan di sidang lanjutan kasus mutilasi Vera Oktaria yang diduga dilakukan kekasihnya Prada DP di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Ada fakta mengagetkan di sidang lanjutan kasus mutilasi Vera Oktaria yang diduga dilakukan kekasihnya Prada DP di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring, Palembang, Selasa (6/8/2019).
Berdasarkan kesaksian bibi Prada DP, Elsa Eliza, sejatinya dia dan beberapa anggota keluarganya yang lain sudah mengetahui bahwa Prada DP telah membunuh Vera Oktaria.
Namun terungkap tidak ada niatan atau tindakan pihak keluarga membawa dan menyerahkan Prada DP ke pihak berwajib.
Hal ini membuat kekesalan keluarga Vera Oktaria semakin memuncak.
Terutama Suhartini (50) ibu kandung korban.
Saat ditemui setelah hadir pada sidang ketiga prada DP, Kamis (8/8) lalu, dia menuturkan bahwa kesaksian Elsa Eliza pada sidang sebelumnya tidak sesuai dengan informasi yang diterimanya.
Di mana, Elsa mengatakan bahwa Prada DP menghubungi dirinya dan mengatakan ingin menyerahkan diri ketika pelariannya di salah satu pondok pesantren di Serang, Banten usai membunuh Vera beberapa waktu lalu.
Pernyataan tersebut sangat bertolak belakang dengan informasi yang diterima Suhartini bahwa ada beberapa orang anggota TNI mendapat penghargaan karena telah berhasil menangkap Prada DP.
• Dikira Bau Sampah, Ternyata Ada Mayat Mutilasi di Kamar yang Diinapi Prada DP
• Detik-Detik Prada DP dan Kekasihnya Masuk Penginapan Sampai Kabur ke Banten
• Check In di Kamar Hotel Bersama Kekasih, Prada DP Palsukan Nama Sebelum Mutilasi
"Sedangkan bapak tadi bilang sama bibi Vera (keluarga Suhartini), dia dapat penghargaan karena telah berhasil menangkap Deri. Tapi kesaksian bibinya (Prada DP) waktu itu, dia bilang Deri yang mau menyerahkan diri. Kan itu tidak sesuai," ujar Suhartini dengan suara bergetar menahan kesal.
"Itulah kan, mereka itu berbohong," sambungnya.
Suhartini juga mengatakan dirinya pernah mendatangi rumah nenek Prada DP untuk menanyakan keberadaan Vera.
Tepatnya satu hari setelah putri bungsunya itu hilang dari tempat kerjanya.
"Malam Vera hilang, paginya saya ke tempat nenek Deri. Dia bilang bukan Deri yang bawa kabur Vera. Kan Deri di Baturaja sedangkan Vera ada di Palembang. Deri juga sudah hilang di hutan," ujarnya.
Termasuk dengan kesaksian Elsa Eliza dengan Prada DP yang mengaku pernah bertanya terkait keberadaan Vera.
Namun dijawab tidak tahu oleh Prada DP.