Maling Lupa Bawa Motor Saat Kabur, Korban Dilarikan ke Puskesmas Setelah Lawan Pencuri di Lampung
Seorang maling lupa bawa motornya saat kabur setelah melakukan aksi pencurian. Peristiwa tersebut terjadi
Berikut kronologi peristiwa pencurian yang dilakukan oleh pria pasuruan tersebut dilansir dari SURYAMALANG.com dengan artikel berjudul Arek Pasuruan Ini Bilang ‘Halo Pak’ pada Pemilik Motor Di Malang Lalau Kabur, Ternyata Maling Motor.
1. Diketahui anak korban dan sempat bilang ‘Halo Pak’
Aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban.
Ia melihat keluar jendela karena suara aneh yang ia dengar dari teras rumah.
Setelah mengintip dari jendela, ia melihat seorang pria berada di teras rumahnya.
Ia pun melaporkan kepada ayahnya agar membukakan pintu untuk pria yang disangka tamu tersebut.
Setelah dibukakan pintu, pria tersebut berdiri di samping sepeda motor Supra milik Dja’i dan menyapanya.
Dja’i yang menyadari bagian kunci motornya rusak, kemudian memegang tangan pelaku.
Dja’i melihat bahwa pelaku membawa kunci T dan saat itu juga pelaku berhasil melarikan diri.
“Pada saat itu, pelaku sempat menyapa suami saya, ‘halo pak’ sambil tersenyum. Kemudian pelaku lari,” ungkap Pipit kepada SURYAMALANG.com.
2. Kepergok dan Dihajar Massa
Pipit kemudian berteriak maling untuk memergoki pencuri tersebut.
Sementara suaminya, Dja’i berusaha mengejar si pelaku.
Pelaku kemudian berhasil ditangkap warga karena melarikan diri menuju gang buntu.
Ia pun harus merasakan hantaman massa akibat perilakunya tersebut.
Ia mengalami luka parah di bagian wajah.
“saya nggak tega lihatnya, pelaku dihajar, diseret dan untung saja polisi segera datang untuk mengamankan,” ujar Pipit.
3. Memiliki Kertas berisi Target Pencurian
Pelaku pun diintrogasi dan digeledah oleh warga.
Warga kemudian menemukan kunci T dan sebuah kertas.
Kertas tersebut berisikan lokasi target pencurian motor selanjutnya.
“Gara-gara warga menemukan kunci T itu, pelaku langsung dihajar,” katanya.
4. Bernama Saiyum Warga Kabupaten Pasuruan
Peristiwa ini lantas dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono memberikan keterangannya terkait kasus itu.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku bernama Saiyum yang merupakan warga Desa Tempuran Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan.
Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku bahwa ia beraksi dengan satu orang temannya.
Namun, teman pelaku berhasil kabur menggunakan sepeda motor.
“Jadi, pelaku ini jumlahnya dua orang dan yang satunya lagi kabur,” jelas Kompol Pujiono.
• Duel Hebat dengan Maling Sapi, Kapolsek Seputih Mataram Lampung Tengah Terluka
Kini, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini untuk mengembangkan lebih lanjut terkait peristiwa curanmor ini.
Kepolisian juga tengah memburu teman pelaku yang berhasil kabur.
“Memang di daerah situ rawan. Anggota kami hingga kini juga masih bergerak di lapangan guna menangkap pelaku sudah melarikan diri,” tegasnya.
Pelaku Saiyum kini telah berada di rumah Sakit Islam Malang untuk diberikan perawatan medis. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)