Menteri Jokowi Jilid II Pakai Mobil Baru, Cerita Mantan Menteri Jual Saham karena Nombok Operasional

Kabar gembira bagi para calon menteri Presiden Joko Widodo –Ma’ruf Amin peiode 2019-2024.

Penulis: Romi Rinando | Editor: muhammadazhim
tribunnews bogor
Menteri Jokowi Jilid II Akan Pakai Mobil Baru, Pemerintah telah mengganggarkan sekitar Rp 147 miliar untuk kendaraan anyar para menteri jokowi. 

Namun, masih ada tunjangan dana operasional sebesar Rp166.666.666 dan fasilitas seperti perjalanan dinas, rapat, penerimaan tamu dan uang representasi.

Gaji Wakil Presiden

Sedangkan untuk seorang Wakil Presiden, memperoleh Rp20.160.000 + Rp22.000.000 atau sebesar Rp42.160.000 dalam sebulan.

Juga mendapatkan dana operasional Rp83.333.333 dengan jumlah gaji keseluruhan mencapai 125.493.333.

Jika diakumulasikan dalam setahun, Presiden memperoleh Rp752.880.360 sedangkan Wapres Rp505.920.000.

Nah, jumlah tersebut jika diakumulasikan dalam satu tahun, Presiden akan memperoleh total gaji sebanyak Rp752.880.360 sedangkan Wapres sebanyak Rp505.920.000.

Gaji Menteri

Sedangkan untuk tingkat menteri, mereka hanya menerima gaji pokok sebanyak Rp 5,040 juta dengan tunjangan jabatan sebanyak Rp 13.608.000 serta dana operasional Rp100 juta.

Jadi seorang menteri bisa menerima gaji dengan total  Rp.118.648.000.

Berikut ulasan Suhartono yang pernah diangkat di kompas.com pada 2 November 2009 terkait cerita p[sejumlah mantan menteri mengeani gaji menteri.

Mantan Menneg Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta membenarkan besaran gajinya saat menjadi menteri setiap bulan sebesar Rp19 juta.

Namun, gaji menteri itu sudah lama tidak naik. Sesuai slip gaji, dalam dua tahun gaji itu hanya naik Rp10.000.

”Padahal, sering kali saya mengeluarkan dana yang lebih dari gaji yang diterima. Jumlahnya bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp20 juta,” kata Meutia saat itu.

Setiap kali kunjungan ke daerah, Meutia menghabiskan dana sekitar Rp4 juta untuk bantuan kepada masyarakat. Itu tidak termasuk dana program departemen.

Menurut Meutia, sejumlah menteri lain pun pernah mengungkapkan keluhan serupa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved