Perampokan Pengendara di Tol Terbanggi Besar: 2 Pelaku Tertangkap, Polisi Buru 3 Tersangka Lain
Polisi telah mengamankan dua tersangka perampok pengendara. Keduanya beraksi di Jalan Tol Terbanggi Besar.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Yoso Muliawan
"Setelah lihat masih ada cor-coran (pembatas jalan), kami mau putar arah. Tapi, ada beberapa orang keluar dari arah depan dan bilang mau bantu singkirkan cor-coran supaya kami bisa lewat," sambungnya, Senin.
Mobil korban kemudian terus melaju. Setelah mendekat, beber Ridwan, ada delapan orang keluar bersamaan. Namun, bukannya membantu, mereka malah mencegat dan mengancam dengan berbagai senjata.
"Ada delapan orang. Mereka mengancam mau bunuh kami kalau nggak menyerahkan barang-barang kami," ungkap Ridwan.
"Di antara mereka bawa senjata api, senjata tajam, tombak, balok," lanjut warga Jalan KH Azhari, Kecamatan Plaju, Palembang, ini.
Para perampok menggasak barang-barang korban. Mulai dari smartphone merek Xiaomi dua unit, iPhone X1 satu unit, Oppo dua unit merek F7 dan F3, serta Evercroos satu unit. Kemudian jam tangan merek G-Shock dan uang tunai Rp 750 ribu.
Mendapat laporan korban, Tekab 308 Polres Lamteng bergerak. Dua jam setelah kejadian, sekitar pukul 01.45 WIB, seorang tersangka berhasil diamankan, yakni Ardiansyah (25).
Belum Dibuka untuk Umum
Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar, Lampung Tengah, belum sepenuhnya beroperasi. Tol tersebut, termasuk di ruas tempat terjadinya pembegalan, baru bersifat fungsional.
Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma pun mengimbau masyarakat dan pengguna kendaraan tidak mengakses tol tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati. Jangan gunakan akses tersebut, karena belum dibuka untuk umum," katanya, Selasa (20/8/2019).
Lebih dari itu, Made memastikan pihaknya akan menjaga ketat keamanan di jalan raya dari aksi kejahatan.
"Dalam penjagaan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), kami all out. Kami mengarahkan sumber daya seluruh organisasi yang kami miliki. Kami laksanakan patroli, khususnya Bhabinkamtibmas," jelasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Risa Mustafa)