Tribun Bandar Lampung
Penipuan Lewat SMS Kembali Marak, Ini Penjelasan Polda Lampung
Dalam beberapa waktu terakhir, SMS penipuan semakin marak di masyarakat. SMS penipuan beragam, salah satunya menyatakan menang hadiah hingga jutaan.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dalam beberapa waktu terakhir, SMS penipuan semakin marak di masyarakat.
SMS penipuan beragam, salah satunya menyatakan menang hadiah hingga jutaan rupiah.
Agar masyarakat tidak terpengaruh dengan sms penipuan, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengimbau agar masyarakat yang menerima SMS berisikan memenangkan hadiah uang, jangan langsung percaya. Sebaiknya lakukan konfirmasi terlebih dahulu.
Misalnya dalam SMS penipuan itu membawa nama salah satu provider, maka lakukan konfirmasi ke provider tersebut.
Jika setelah dilakukan konfirmasi ternyata tidak ada hadiah uang, bisa dipastikan itu adalah penipuan.
"SMS penipuan sebenarnya sudah lama ada. Itu adalah modus si penipu untuk mendapatkan sejumlah uang. Selain lewat sms, ada juga penipuan lewat telpon. Ini biasanya menggunakan ilmu hipnotis, agar yang ditelpon bisa langsung percaya Agar tidak terpengaruh dengan telepon itu, alam bawah sadar harus bisa menolak," ujar dia.
Menurutnya, kepolisian menerima laporan dan pengaduan dari masyarakat yang tertipu dengan sms penipuan maupun penipuan lewat telepon.
Akan tetapi ia menyarankan agar masyarakat lebih baik mencegah jangan sampai terjadi.
• Begini Cara Kerja Penyebar SMS Penipuan dari M-Kios, Raup 15 Juta Per Bulan
Sementara itu, Teritory Sales Manager XL Lampung Zulkarnain Yudi mengatakan, masyarakat wajib waspada, karena XL tidak pernah memberikan iming-iming undian SMS apalagi dengan nomor biasa.
Kalaupun ada undian, pasti dipublikasikan ke masyarakat.
"Untuk sms penipuan, sebenarnya jarang terima laporan. Paling sering justru penipuan lewat telepon. Dalam satu bulan jumlahnya bisa sampai 1-2 laporan. Biasanya yang mengalami penipuan lewat telepon adalah konter. Penipuan itu membuat saldo konter itu mendadak habis," ujar Zulkarnain
Jadi ketika konter menerima telepon penipuan, si penipu meminta untuk memberikan kode OTP.
Lalu kode itu diberikan dan saldo konter itu mendadak habis.
Untuk mencegah penipuan lewat telepon, XL ada tim sales di lapangan yang akan memberitahu konter agar jangan mudah memberikan kode OTP.