Pengurus IMI Lampung Alami Penganiayaan, Mata Bengkak Dipukul YR, di Gor Saburai
Didit Adithia Wardana Pengurus IMI Lampung Bidang Komisi Safety Reading mengalami aksi penganiayaan oleh seorang rekanan berinisial YR
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDARLAMPUNG - Didit Adithia Wardana Pengurus IMI Lampung Bidang Komisi Safety Reading mengalami aksi penganiayaan oleh seorang yang diduga seorang rekanan berinisial YR.
Aksi penganiayaan terjadi di kawasaan Jalan Sriwijaya, GOR Saburai, pada Jumat (23/8/2019), sekitar pukul 18.30 WIB.
Didit mengatakan penganiaan bermula saat ia hendak keluar mengendari motor dari kantor IMI di jalan Sriwijaya Saburai. Namun saat itu motornya tak bisa keluar karena terhalang mobil milik pelaku. Dan dalam mobil pelaku seorang wanita dan anak kecil.
• Kabar Duka, Mantan Panglima Jihad Jafar Umar Thalib Meninggal Dunia
• Detik-detik Perampok Toko Emas Diringkus Warga, Videonya Viral
• Pria Disemprot Alat Pemadam Kebakaran karena Merokok di SPBU, Sempat Kabur dengan Rokok Menyala
“Saya waktu itu mau keluar dari kantor IMI, motor terhalang karena ada mobil parkir depan gerbang. Salahsatunya milik pelaku. Saya samperin mobil itu karena ada orang di mobil, saya tanya bisa dimajuin gak mobilnya, siapa yang bawa mobil, perempuan itu bilang bentar suaminya lagi di dalam (GOR Saburai),” jelas Didit, kepada tribun, Minggu (25/8/2019).
• Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan dan Rinjani Akhirnya Menikah, Intip Foto-fotonya
• Pria Disemprot Alat Pemadam Kebakaran karena Merokok di SPBU, Sempat Kabur dengan Rokok
• Perseru Badak Lampung vs Persib Bandung, Milan Himbau Skuatnya Agar Tak Ulangi Kesalahan Sama
Karena ingin segera pulang, Didit berinisiatif mencari pemilik mobil di dalam GOR Saburai. “Saya sempat tanya istrinya siapa nama suaminya bu, istrinya bilang Yudi, setelah itu saya cari di dalam. Saat itu dari jauh saya panggil-panggil namanya,” ungkap Didit.
Kemudian Setelah itu lanjut Didit, pelaku menyahut dan menghampirnya seraya berkata tidak sopan. “Manusia apa, anak apa kamu sambil dorong badan saya. Terus saya di pisah, tapi dia gak dipegangin, jadi dia mukul muka saya jari dia nyolok mata saya, sampai mata saya bengkak,” kata Didit yang mengaku sudah melakukan visum.

Atas kejadian tersebut Didit kemudian melapor ke Polresta Bandar Lampung pada Minggu (25/8/2019) dengan nomor laporan LP/C/3189?VIII/2019/LPG/SPKT/RestaBalam.
• Menteri Pariwisata Hadiri Parade Budaya, Berikut Rute Lampung Culture and Tapis Carnival
• Tak Sembarangan, Ini Cara dan Syarat Urus Izin Kepemilikan Senjata Api untuk Umum
• Dikenal Paling Menakutkan dan Latihan yang Sadis, Ternyata Segini Gaji Pasukan Elite TNI AD Kopassus
Kasat reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi yang dikonfirmasi tribun melalui ponselnya belum berhasil diminta komentarnya. Ponselnya dalam keadaan tidak aktif. (*)
Rina Gunawan Sempat Bertekad Sembuh, Mau Bantu Urus Nikah Aurel dan Atta |
![]() |
---|
VIRAL Pengantin Wanita Lempar Celana Dalam Bekas ke Atap Rumah, Tujuannya Terungkap |
![]() |
---|
FAKTA Baru Cewek Bandung Diduga Korban Pembunuhan di Kediri, Sekamar Sama Pacar |
![]() |
---|
Unila Tunggu Pemeriksaan Polisi Soal Remaja Wanita 17 Tahun yang Hilang |
![]() |
---|
Video Kronologi Rina Gunawan Meninggal Dunia Menurut Sang Suami Teddy Syach |
![]() |
---|