Musim Kemarau, 30 Titik Lahan Alang-alang Terbakar Selama Bulan Agustus di Kota Bandar Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sekitar 30 titik lahan alang-alang terbakar selama bulan Agustus 2019, dikarenakan musim kemarau.

Hal tersebut diungkapkan M. Rizki, Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung saat diwawancara, Selasa (27/8/2019).

"Kita sudah merinci untuk lahan yang sudah terbakar selama bulan Agustus, ada sekitar 30 titik lahan di lokasi yang berbeda-beda," terangnya.

Menurutnya, lokasi lahan-lahan alang-alang yang terbakar di antaranya Kelurahan Jagabaya, Kelurahan Talang, dan Kelurahan Keteguhan.

"Kemudian, Kelurahan Rajabasa, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kelurahan Sukabumi Indah, dan lainnya," jelasnya.

Ia menuturkan, lahan yang terbakar berada di wilayah pemukiman warga.

"Itu memang lahan kosong dan alhamdulillah kejadian sampai saat ini tidak sampai ke bangunan rumah warga," paparnya.

Faktor penyebab terjadinya peristiwa kebakaran tersebut memang dikarenakan faktor kemarau.

• Harga Rumput Laut Kering Melonjak Akibat Kemarau Rp 12 Ribu - 15 Ribu per Kilogram

"Di bulan Juli 2019 jika dilihat datanya terjadi tujuh titik terbakar lahan alang-alang dan bulan Juni sebanyak lima titik," jelasnya.

Menurutnya, kondisi lahan alang-alang terbakar tersebut karena memasuki musim kemarau.

"Setiap tahun memang seperti ini kejadiannya. Tapi di tahun ini sepertinya frekuensinya tinggi," paparnya.

Penyebabnya karena faktor kemarau panjang yang diprakirakan hingga menjelang akhir bulan September 2019.

"Ya perkiraan dari BMKG itu sampai dengan akhir September dan menjelang Oktober mulai transisi," katanya.

Lanjut Rizki mengatakan bahwa lahan yang berpotensi terbakar karena kondisi alang-alang di lahan tersebut kering disebabkan musim kemarau.