Viral Dugaan Pungli Ganti Surat Nikah, Terpampang Tarif Rp 0, tapi Diminta Rp 250 ribu
Viral Dugaan Pungli Ganti Surat Nikah, Terpampang Tarif Rp 0, tapi Diminta Rp 250 ribuHarusnya Rp0 Diminta Rp250 ribu, Kemenag Sampai Komentar
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Heribertus Sulis
Pada Rabu (4/9/2019) kemarin, ia dihubungi pihak Kementerian Agama yang menjanjikan akan membantu pengurusan duplikat buku nikah tanpa perlu datang ke KUA.
“Mereka sudah berinisiatif untuk membantu, mengajak ketemu tapi aku belum sempat,” kata dia.
Ahimsa mengatakan, ia dan istrinya mengunggah pengalamannya ke media sosial dengan harapan praktik-praktik seperti itu tidak terjadi lagi.
“Intiku mengutarakan hal tersebut di Twitter, aku tidak sepakat dengan tindakan tersebut. Jelas-jelas Rp 0, dan itu Kantor Urusan Agama. Tujuanku bukan untuk dibantu, tapi praktik itu hilang," kata dia.
Tanggapan Kemenag Kota Surabaya
Menindaklanjuti hal tersebut, Kompas.com meminta keterangan Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya, Husnul Maram.
Husnul mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti keluhan yang disampaikan Ahimsa dan Apriska.
“Sudah kami tindak lanjuti. Selasa pagi kami panggil semua. Kami klarifikasi, kami BAP sesuai regulasi. Hasilnya dikirim ke kepala kanwil dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Jakarta,” ujar dia.
Jika pegawai KUA tersebut terbukti melanggar, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Saat ditanya sanksi apa yang akan diberikan jika terbukti ada pelanggaran, Husnul menyebutkan, hal itu tergantung tingkat pelanggarannya.
“Sesuai PP 53 tahun 2010, pelanggaran mulai dari yang terberat pencopotan PNS, jabatan, sampai yang terendah penundaan gaji berkala. Sesuai kadar kesalahannya,” jelas Husnul.
Ia mengimbau kepada masyarakat, jika mengalami kejadian yang sama, agar segera melaporkannya.
• Polisi Ringkus Pelaku Pungli Sopir Truk di Simpang Terbanggi
• BREAKING NEWS - Jadi Tersangka Pungli, Jamal Dicopot dari Kasubbag di Bakesbangpol Lampung
Menurut Husnul, pihaknya sudah melakukan pembinaan ASN, termasuk para petugas yang ada di KUA.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melapor. Kami juga minta maaf apabila menjumpai petugas kami yang pelayanannya tidak baik bahkan tak benar dan melanggar aturan. Kami selaku pimpinan mohon maaf, supaya masyarakat ke depan masih percaya kepada kami. Bahwasannya kami akan melayani secara baik dan benar sesuai aturan,” kata Husnul. (Intisari Online)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul seorang-wanita-bikin-duplikat-buku-nikah-diminta-bayar-rp250000-aku-lihat-di-tembok-tulisannya-rp0-semua-seharusnya-gratis