Tribun Metro
Tingkatkan PAD, Pemkot Investasi Saham di Bank Daerah
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mewacanakan pola investasi untuk meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD) setempat.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: soni
Tingkatkan PAD, Pemkot Investasi Saham di Bank Daerah
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mewacanakan pola investasi untuk meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD) setempat.
Wali Kota Achmad Pairin mengatakan, pola investasi dapat dilakukan melalui penanaman saham pada bank daerah. Saat ini, saham bank daerah Pemkot Metro sekitar Rp 15 miliar dari awal investasi sebesar Rp 4,2 miliar.
"Jadi, awal masa jabatan saya menginvestasikan APBD Kota Metro sebesar Rp 4,2 miliar, saat ini sekitar Rp 15 miliar. Nah, kalau kita tambah jumlah sahamnya, maka 30 tahun ke depan pun jumlahnya akan bertambah banyak," bebernya, Selasa (10/9).
• Satu Jamaah Haji Metro Idap Flu Babi, Begini Instruksi Pairin untuk Penanganan
Ia berharap, pada akhir masa jabatannya jumlah saham bisa mencapai Rp 20 miliar. Karena untuk deviden dari Bank Lampung cukup besar sekitar 33 persen. Sehingga diperkirakan Metro bisa mendapat PAD sekitar Rp 6,8 miliar.
Pairin mengaku, sebagai kepala daerah ia harus memikirkan bagaimana bisa mendapatkan PAD yang besar. Salah satunya dengan menggunakan pola tanam saham pada bank daerah.
"Apalagi saat ini ya, dari pembangunan ruko Jalan Jenderal Sudirman, Pemkot akan mendapatkan kontribusi sebesar Rp 7 miliar. Saya sudah bicarakan itu dengan kawan-kawan, bagaimana jika Rp 7 miliar ini kita masukkan ke Bank Lampung selama 30 tahun," imbuhnya.
Dengan begitu, terus Pairin, akan terkumpul lebih dari Rp 40 miliar. "Nah, kalau nanti waktu kontrak HGB selesai, itu mau direnovasi, kan bisa menggunakan dana itu," tuntasnya.(dra)