Kecelakaan di Way Kanan
BREAKING NEWS - Polisi Belum Tetapkan Tersangka Lakalantas di Way Kanan
Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril mengatakan, pihaknya belum menetapkan siapa tersangka atas lakalantas maut tersebut.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
Bahkan, terus Jafril, akibat kerasnya tabrakan, mobil tangki tersebut sampai merangsek masuk ke bodi bus mobil yang terguling.

Akibatnya, kata Jafril, supir mobil truk tangki meninggal di tempat, bersama dengan 8 orang lainnya.
• Dandim Way Kanan Imbau Masyarakat dan Perusahaan Tidak Lakukan Pembakaran Lahan
• Peduli Sesama, Sabhara Polres Way Kanan Beri Bantuan Sembako Kepada Pasangan Renta di Baradatu
"Kami sudah mengevakuasi korban kecelakaan," imbuh Jafril.
Sementara itu Ari (45), kernet truk tangki, menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Rosalia Indah berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja.
“Joko (sopir truk tangki), yang sama saya di mobil tangki meninggal ketika dibawa ke puskesmas terdekat,” kata Ari.
Pick Up vs Truk
Sebelumnya, sebuah kecelakaan maut melibatkan pick up vs truk di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Bandar Lampung, Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Diduga dikejar motor, mobil pick up yang melaju kencang menjadi tak terkendali saat melalui jalan bergelombang.
Bahkan, mobil "loncati" median jalan dan menabrak truk yang melintas berlawanan arah.
Dalam kecelakaan adu kambing tersebut, satu orang meninggal dunia.
Sementara, satu orang lain mengalami luka parah dan harus dirawat di rumah sakit.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Daihatsu Grand Max warna putih BE 9589 CT dengan truk Fuso BE 8163.
Mobil pick up tersebut "terbang" setelah menabrak median jalan.
Sebelumnya, peristiwa "mobil terbang" juga terjadi Bypass pada Minggu (18/8/2019) dini hari.
Mobil Daihatsu Xenia warna putih BE 1302 CV melayang setelah menabrak pembatas jalan.