Pengendara Avanza Dikejar Polisi dan Ditembak Punggungnya, Lolos Naik Becak Bersama Istri dan Anak
Pengendara Avanza Dikejar Polisi dan Ditembak Punggungnya, Lolos Naik Becak Bersama Istri dan Anak
Pengendara Avanza Dikejar Polisi dan Ditembak Punggungnya, Lolos Naik Becak Bersama Istri dan Anak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi kejar-kejaran dengan pengendara mobil Avanza. Di dalam mobil, pria yang diduga bernama M Khaidir Purba (MKP) bersama istri dan anaknya melarikan diri dari kejaran polisi.
Bahkan, polisi sempat menembak pengendara Avanza hingga peluru mengenai punggungnya.
Polisi akhirnya bisa menghentikan mobil Avanza yang diduga dikendarai MKP bersama istri dan anaknya.
Sayang, pengendara Avanza dan penumpangnya sudah menghilang kabur tanpa jejak dengan menaiki becak.
Saksi mata, seorang penarik becak bermotor, Janiar mengatakan, petugas sempat melepaskan tembakan peringatan.
Namun tak diindahkan MKP yang diduga pengemudi Avanza.
Peluru petugas mengenai MKP.
Tapi tersangka berhasil keluar dari mobil dan kabur dengan menumpangi becak bermotor.
• Sejoli Dianggap Pasangan Sejenis hingga ke Pelaminan, Penampilan Mempelai Perempuan Jadi Sorotan
• Wanita Diintimi Kekasih dan Diperkosa 6 Pria hingga Hamil 5 Bulan, Para Pelaku Ditangkapi
• 4 PSK di Pringsewu Digeruduk Ratusan Warga hingga Tentara, Diminta Pulang dan Tanda Tangan Materai
Setelah itu, MKP dan seorang perempuan dan anak kabur naik angkutan umum.
"Yang sopirnya luka pas keluar mobil.
Penumpang mobil Avanza itu ada 3 orang.
Kayaknya keluarga suami, istri dan anak.
Saya mau ngantarnya karena mereka bilang mengalami kecelakaan.
Waktu saya antar, ada luka di punggung kirinya," kata Janiar (39).
Kronologi
Aksi kejar-kejaran petugas BNN Provinsi Sumut dengan pengendara Avanza berawal dari rencana penangkapan gembong narkoba M Khaidir Purba (MKP).
Saat hendak ditangkap, MKP yang mengendarai mobil langsung tancap gas menghindari petugas.
Setelah aksi kejar-kejaran, MKP berhasil kabur bersama istri dan anaknya.
MKP (41) tercatat warga Jalan Bogak Dusun Bunga Jumpa Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.
Tersangka kabur dengan luka tembakan peluru yang dilepaskan petugas BNN.
MKP alami luka di punggungnya setelah aksi kejar-kejaran bak film aksi yang dilakukan petugas BNNP Sumut, di Dusun II Batako Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara, Sabtu (14/9/2019).
Saat kejadian, MKP mengemudikan mobil Avanza warna hitam BK 1904 LX.
Informasi dihimpun, terdapat bekas tembakan peluru pada mobil yang ditinggalkan oleh MKP.
Dari dalam mobil petugas menemukan 1 kilogram narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik.
MKP bersama seorang perempuan diduga istrinya, dan anak-anak hendak meninggalkan Kota Binjai.
Aksi kejar-kejaran petugas BNNP Sumut terjadi dari Jalan T Amir Hamzah Pasar 4 Kelurahan Jati Utomo kecamatan Binjai Utara.
Sontak kejadian ini menghebohkan warga sekitar.
Menurut Kadus Dusun 2 Batako, Beni menerangkan bahwa mobil tersebut ditinggalkan setelah aksi kejar-kejaran dengan petugas BNN Provinsi Sumut.
"Setelah mendapatkan informasi masyarakat tentang mobil yang ditinggalkan, warga menghubungi via telepon pihak Bhabinkamtibmas Desa Tadam Hulu 2, Aiptu H.Aritonang.
Lalu kemudian Personil Polsek Binjai menuju TKP dan mengamankan mobil Azanza warna Hitam itu," katanya.
Keterangan dari anggota BNN Provinsi Riki dan Alfatah bahwa mobil tersebut telah mereka kejar dan merupakan target mereka dari Pasar 4 Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai.
"Mobil tersebut ditinggalkan di Dusun 2 Batako kemungkinan besar tersangka kena tembakan namun melarikan diri menaiki becak," kata Riki didampingi Alfatah.
"Selain sabu, juga ada ditemukan satudompet dari dalam mobil.
Dompet itu berisikan, SIM dan KTP atas nama terduga kurir, kartu timezone, kartu belanja Alfamart dan fotocopy STNK mobil dengan pemilik atas nama Suheriono," tambahnya.
Dijelaskan Kapolsek Binjai, barang bukti mobil dan sabu sempat dibawa ke Mapolsek Binjai.
Kapolsek Binjai, Iptu Rubenta Tarigan membenarkan adanya kejadian itu.
Saat ini, mobil dan sabu sudah dibawa ke BNNP Sumut.
"Mobilnya sudah ke BNNK Binjai.
Barang bukti 1 kilo sabu sudah dibawa petugas BNNP," ujarnya.
(dyk/tribun-medan.com)
• Driver Ojol Genius, Dimintai Tolong Kerjakan PR Matematika hingga Diajak Nikah jika Sosoknya Wanita
• Pasangan Kekasih Tewas Kecelakaan saat hendak Berlibur: Tak Ada Kawan Berantam Lagi
• Irjen Firli Meminta Ilmu Kebal ke Bapaknya yang Sakti, Agar Tak Mempan Dibacok dan Ditembak
• Wanita Diminta Keluarga Pacar Buktikan Perawan sebelum Nikah, Curhat ke Dokter Malah Begini Jadinya
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Aksi Kejar-kejaran, Target BNN Lolos Bersama Istri dan Anak dengan Luka Tembakan di Punggung, https://medan.tribunnews.com/2019/09/15/aksi-kejar-kejaran-target-bnn-lolos-bersama-istri-dan-anak-dengan-luka-tembakan-di-punggung?page=all.