Tribun Lampung Tengah
Bawa Kabur Sapi dengan Ambulans, Pencuri Berpapasan dengan Patroli Polisi, Ini yang Terjadi
Oknum sopir ambulans Puskemas Bangun Rejo, Ari Wijaya (22), terlibat dalam aksi pencurian satu ekor sapi milik warga.
Penulis: syamsiralam | Editor: soni
Bawa Kabur Sapi dengan Ambulans, Pencuri Berpapasan dengan Patroli Polisi, Ini yang Terjadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANGUNREJO - Bawa Kabur Sapi dengan Ambulans, Pencuri Berpapasan dengan Patroli Polisi, Ini yang Terjadi
Oknum sopir ambulans Puskemas Bangun Rejo, Ari Wijaya (22), terlibat dalam aksi pencurian satu ekor sapi milik warga.
Bahkan, kendaraan yang seharusnya digunakan untuk membantu masyarakat yang sedang sakit itu digunakan untuk mengangkut sapi hasil curian.
Ari bersekongkol dengan tiga rekannya, Adi Pratama (19), Daud (20) dan Yogi (18), semuanya warga Kecamatan Bangun Rejo.
• Maling Sapi 12 Kali Beraksi Ditangkap Polsek Bengkunat, Modus Pelaku Sapi Disumpal Garam Agar Jinak
Mereka melakukan pencurian sapi milik Bejo (71), warga Kampung Sido Luhur, Kecamatan Bangun Rejo, Senin (16/9) sekitar pukul 01.30 WIB.
Ketiganya berbagi tugas di lokasi, Adi Pratama dan Daud masuk ke kandang sapi yang berjarak lima meter dari halaman belakang rumah korban Bejo.
"Sapi ditarik ke luar kandang dan digiring sejauh satu kilometer dari kandang (rumah Bejo) ke sebuah perkebunan," terang pelaku Adi Pratama di Mapolsek Bangun Rejo, Selasa (7/9).
Kemudian, Daud menelepon Ari Wijaya yang merupakan sopir dan pegawai honor di Puskemas Bangun Rejo serta Yogi untuk menemui mereka di lokasi sapi diikatkan.
Sampai di lokasi, para pelaku memasukkan sapi betina putih ke dalam ambulans BE 9023 GZ.
Pelaku Ari Wijaya mengatakan, ia mengeluarkan ambulans dari areal puskesmas, dan membawa sapi ke suatu tempat yang rencananya untuk mereka jual.
"Rencananya sapi mau dibawa ke Branti (Lampung Selatan) buat dijual di sana. Yang penting waktu itu sapi masuk dulu (ke dalam ambulans) supaya tidak dilihat orang," terang Ari Wijaya.
Nahasnya, saat ambulans melaju, mereka berpapasan dengan mobil patroli Polsek Bangun Rejo.
"Karena takut (patroli polisi) curiga, mobil kami masuk halaman Puskemas (Bangun Rejo)," kata Ari.
Puskemas dan Polsek Bangun Rejo sendiri letaknya bersebelahan, dan tak lebih dari 200 meter.
Kepala Polsek Bangun Rejo Iptu Sayidina Ali mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, Selasa (17/9) mengatakan, anggotanya pada malam kejadian mendapatkan laporan warga bahwa telah terjadi pencurian sapi.
• Pelaku Pencurian di Konter HP Ditangkap, Modus Pura-pura Ambil HP Service
Saat hendak menuju tempat kejadian perkara itu, anggota mencurigai mobil ambulans yang berpapasan dari arah yang berlawanan.
"Awalnya anggota tak menaruh curiga dengan ambulans tersebut, dan mengarah masuk puskemas," ujar Sayidina Ali.
Namun, karena menaruh curiga anggota tetap melakukan pengintaian terhadap gerak gerik ambulans, yang ternyata keluar lagi dari halaman puskemas.
"Saat ambulans keluar lagi dari puskesmas itu, anggota kami menghentikan ambulans sekitar beberapa ratus meter dari puskesmas," bebernya.
Saat menghentikan, sekitar pukul 03.30 WIB, polisi mendapati satu ekor sapi dan tiga lainnya yang turut berada di bagian belakang mobil.
"Para pelaku beserta barang bukti diamankan di mapolsek dan kita panggil pelapor ke polsek. Saat perlihatkan sapi yang dibawa para pelaku, ternyata benar itu sapi milik korban," jelas Kapolsek.
Melenguh di Kandang
Bejo, korban pencurian mengatakan, ia curiga dengan suasana di belakang kandang sapi miliknya, karena beberapa sapi lainnya di kandang sempat melenguh.
Ia segera bangun dan melihat ke kandang, dan mendapati satu ekor sapi miliknya sudah tak ada..
"Saya bangunkan para tetangga dan ikut mencari ke sekitar kampung, namun (sapi) tak ditemui," kata Bejo.
• Duel Hebat dengan Maling Sapi, Kapolsek Seputih Mataram Lampung Tengah Terluka
Tak hanya itu, beberapa warga melapor ke Polsek Bangun Rejo. Beruntung, polisi yang menuju lokasi kejadian, justru mendapati para pelakunya di tengah jalan.
"Kalau sapi terjual, kerugian yang saya alami sekitar Rp 8 juta. Beruntung polisi sigap dan cepat, sehingga para pelakunya bisa ditangkap," imbuhnya.
Guna penyidikan lebih lanjut, keempat pelaku masih mendekam di Mapolsek Bangun Rejo.
Barang bukti satu ekor sapi putih jenis kelamin betina dan satu unit mobil ambulance milik Puskesmas Bangunrejo BE 9023 GZ masih diamankan di Mapolsek Bangun Rejo.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dan terancam hukuman 7 tahun penjara.(sam)