Jenderal Purnawirawan TNI Kurang Dikenal namun Bergelar Profesor, Diusulkan Jadi Menteri Pertahanan
Seorang jenderal purnawirawan TNI diusulkan untuk menduduki jabatan menteri pertahanan di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Buya Syafii menjelaskan, Presiden Jokowi melihat ada persoalan yang dimiliki jajaran menterinya saat ini, seperti integritas, kompetensi, dan profesionalisme.
"Nanti dari partai boleh, tidak apa-apa tapi yang setia kepada Presiden, jangan yang bikin kacau," katanya.
Sinyal Jokowi untuk Kursi Menteri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan sinyal-sinyal terkait kabinet baru yang akan dibentuknya bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Di beberapa kesempatan, Jokowi sudah melontarkan komposisi kabinet barunya kelak.
Mengenai pengumuman siapa saja nama-nama menterinya, Jokowi belum bersedia membuka ke publik.
Namun Jokowi sudah memberikan beberapa isyarat.
Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin baru akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Isyarat itu disampaikan Jokowi saat makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019) kemarin.
Pemimpin redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho turut hadir dalam acara itu.
Berikut rangkuman buka-bukaan Jokowi soal kabinet barunya:
1. Nomenklatur Baru
Jokowi mengatakan, dirinya akan membentuk dua kementerian baru di kabinet periode keduanya.
Kementerian tambahan itu adalah Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Investasi.
"Kita melihat perkembangan dunia yang begitu cepat dan pemerintah ingin merespon itu secara cepat maka ada kementerian-kementerian baru," kata Jokowi.