Tribun Mesuji
BPBD Mesuji Belum Tahu Kebakaran Lahan 10 Hektare di PT BSMI
Sekitar 10 hektare kebun sawit milik PT BSMI di Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji terbakar, Sabtu (21/9/2019).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji belum mengetahui secara persis kebakaran lahan 10 hektare di areal perkebunan kelapa sawit milik PT BSMI.
"Berkaitan dengan kebakaran lahan di Mesuji, yang kita ketahui ada empat kasus. Namun, untuk kebakaran di lahan BSMI secara khusus belum kita ketahui," terang Kepala BPBD Mesuji Syahril kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (22/9/2019) malam.
Meski demikian, Syahril mengaku pihaknya telah melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Mesuji.
Salah satunya dengan menggelar patroli rutin bersama Satgas Karhutla Mesuji yang dipimpin Danramil.
"Untuk distribusi air bersih kita siagakan sebanyak tiga armada damkar. Tim satgas saat ini dalam kondisi siaga jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan dan lahan," tandas Syahril.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 10 hektare kebun sawit milik PT BSMI di Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji terbakar, Sabtu (21/9/2019).
Dikhawatirkan, kebakaran berlanjut kebun sawit tersebut termasuk kategori lahan gambut.
• BREAKING NEWS - Punya Penyakit Jantung, Korban Tewas karena Kaget Api Membesar saat Bakar Sampah
• BREAKING NEWS - Bakar Sampah, Pemilik Lahan Tewas Kehabisan Oksigen
Untuk mencegah kebakaran terulang lagi, sekitar 50 personel gabungan Polres Mesuji dan Koramil Simpang Pematang berjibaku memadamkan api di areal perkebunan PT LIV atau PT BSMI.
Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran tanaman sawit milik PT BSMI.
"Belum dapat dipastikan (penyebab). Ini lahan gambut," terang AKBP Edi Purnomo, Minggu (22/9/2019).