Pembobolan Rumah Kosong
BREAKING NEWS - Polresta Cari Sidik Jari Pelaku Pembobolan di Perumahan GMP Tanjung Senang
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, tim Inafis Polresta Bandar Lampung mengumpulkan beberapa barang yang diduga dipegang oleh pelaku.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - Polresta Cari Sidik Jari Pelaku Pembobolan di Perumahan GMP Tanjung Senang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Inafis Polresta Bandar Lampung mencari jejak pelaku pembobolan rumah di kompleks Perum Grha Madu Pesona (GMP), Jalan Turi Raya, Tanjung Senang, melalui sidik jari.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, tim Inafis Polresta Bandar Lampung mengumpulkan beberapa barang yang diduga dipegang oleh pelaku.
Belum diketahui pasti berapa jumlah pelaku yang berhasil menggasak beberapa barang berharga milik korban.
Tim Inafis sendiri berusaha melacak dengan mencari sidik jari di kotak handphone serta beberapa celengan.
Ditinggal pergi ke luar kota, sebuah rumah di Jalan Turi Raya, Tanjung Senang, Bandar Lampung dibobol maling.
Peristiwa ini baru diketahui oleh pemiliknya saat setelah pulang dari luar kota, Senin, 23 September 2019.
Indra Yuli Wardana, sang pemilik rumah, mengaku baru mengetahui rumahnya disatroni maling setelah pulang dari luar kota.
• Pelaku Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Kontrakan
• Satroni Sekolah di Way Kanan, Petak Gasak Kipas Angin Hingga TV
"Kebetulan dari Kamis itu sekeluarga pergi ke Jogja ke nikahan sepupu istri. Baru tadi pagi saya pulang jam setengah delapan," ujarnya.
Indra pun kaget melihat rumahnya sudah berantakan dan hampir semua jendela tercongkel.
"Tahu seperti itu, saya langsung lapor polisi," timpalnya.
Indra pun menduga para pencuri meloncat dari pagar samping rumah lantaran samping runah merupakan tanah kosong.
"Kemungkinan dari belakang pintu dijebol. Tadi ada anjing pelacak. Diduga naiknya dari pintu tembok samping belakang," katanya.
• Polisi Ringkus Perampok Sadis yang Gasak Rp 26 Juta di Tulangbawang Barat
Akibat kejadian ini, Indra mengalami kerugian yang ditaksir mencapai 20 juta.
"Yang hilang itu TV tiga unit, laptop satu, dan beberapa barang," tandasnya.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, tim Inafis Polresta Bandar Lampung masih melakukan olah TKP. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)