Suami Koma 4 Bulan Akibat Dikeroyok Pesilat, Ini Curhat Istri Kapolsek Kompol Aditya
Istri Kapolsek Kompol Aditya curhat pilu mengenai kondisi suaminya yang sudah 4 bulan tidak sadarkan diri.
Tak Hadir Pelantikan
Dilantik, menjadi kapolsek, perwira polisi ini tak datang karena kondisinya yang memprihatinkan.
Dia adalah Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditya Mulya Ramdhani.
Aditya sejatinya dilantik menjadi Kapolsek Semarang Tengah.
Namun ia masih tergeletak di rumah sakit dalam kondisi koma sehingga tidak bisa hadir di acara pelantikannya.
Meski demikian, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji, tetap melantiknya menjadi Kapolsek Semarang Tengah, pada upacara serah terima jabatan di lingkungan Polrestabes Semarang, Sabtu (18/5/2019).
Mulai hari ini, AKP Aditya seharusnya menduduki jabatan Kapolsek Semarang Tengah.
Namun hal itu belum bisa dilakukannya, karena dia menjadi korban pengeroyokan pengikut perguruan silat di Wonogiri.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji menyebutkan, mantan Kasat Reskrim Polres Wonogiri tersebut kini masih menjalani perawatan di Singapura.
Ia diberangkatkan ke Singapura menggunakan pesawat Kamis kemarin.
"Salah satu kapolsek yang akan masuk di lingkungan Polrestabes Semarang ini adalah mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri.
Beberapa saat lalu mendapatkan musibah menjadi korban pengeroyokan," sebutnya, Sabtu (18/5/2019).
Abi menyebut akan melakukan koordinasi dengan Kapolda Jateng guna menentukan kebijakan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan.
Sementara waktu, Wakapolsek Semarang Tengah akan menduduki jabatan Kapolsek.
"Saya akan bertanya Kapolda apakah bisa dilakukan penggantian.
Tentu saat sembuh akan diberikan reward dengan jabatan di lingkungan Polrestabes.
"Silakan AKP Aditya bisa memilih," katanya.
(Tribunnews.com)