Siswi SD Dicabuli Ayah Tiri, Ibu Kandung Pegangi Tangan Korban Saat Dirudapaksa
Kasus siswi SD dicabuli ayah tiri kini telah ditangani polisi. Peristiwa itu bermula saat korban nekat meloncat dari motor.
"Saat korban loncat dari motor, ayah tirinya sudah curiga dan berencana meninggalkan Samarinda, tapi keburu kita amankan," ungkap Kapolsek Samarinda Sebrang, Kompol Suko Widodo menceritakan kronologis saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (26/9/2019).
Dari pemeriksaan polisi, ayah korban ternyata sudah berkali-kali melecehkan putri tirinya.
Ironisnya, ibu kandung korban yang sebenarnya sudah tahu justru diam.
Ia membiarkan putri kandungnya menjadi objek nafsu sang suami.
Ibu korban beralasan sangat sayang kepada suami dan takut diceraikan.
"Ibunya sayang sama suaminya. Takut dengan kejadian masa lalu (cerai). Takut kehilangan kasih sayang lagi, makanya dia membiarkan," kata Suko Widodo.
Berikut, sederet fakta siswi SD dicabuli ayah tiri, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.
1. Pelaku Tak Puas dengan Istri
Dari hasil pemeriksaan Polsek Samarinda Seberang, A merupakan ayah tiri korban.
Aksi perbuatan amoral tersebut dilakukan A lantaran tak puas berhubungan badan dengan istrinya, yang tak lain ibu kandung bocah tersebut.
Niatan itu pun semakin besar ketika pelaku merasa tidak puas seusai berhubungan badan dengan ibu korban.
Ketika pelaku selesai berhubungan intim dengan ibu korban, dan kebetulan saat itu korban juga berada di hotel yang sama, korban langsung jadi pelampiasan nafsu pelaku.
"Perbuatan pelaku selalu dilakukan di hotel, ada dua hotel yang kerap digunakan pelaku. Semuanya ada di kawasan Samarinda Seberang," jelas Kompol Suko.
2. Ibu Kandung Bantu Perbuatan Bejat Suaminya
Aksi perbuatan amoral dilakukan A di satu hotel di Samarinda Seberang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/siswi-sd-dicabuli-ayah-tiri-ibu-kandung-pegangi-tangan-korban-saat-dirudapaksa.jpg)