Bamsoet dan Muzani Berebut Kursi Ketua MPR, Jika Voting Diprediksi Ada 342 Suara Menentukan 

Perebutan kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) antara Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Gerindra semakin panas.

Penulis: Romi Rinando | Editor: muhammadazhim
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Pelantikan Anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2019 - 2024 pada sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2019) pagi.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) 

Keduanya merasa paling berhak menduduki posisi Ketua MPR.

"Kami mengedepankan mufakat, tapi akan terus berjuang apabila tidak ada titik temu, untuk voting berapapun itu dukungannya," kata Juru Bicara Gerindra di MPR, Andre Rosiade, Kamis (3/10/2019).

Partai Golkar merasa paling berhak karena merupakan partai kedua peraih suara terbanyak di Parlemen di bawah PDIP.

Sementara itu Partai Gerindra menganggap bahwa Ketua MPR sebaiknya tidak berasal dari partai koalisi pemerintah.

Hal itu telah ditunjukan oleh kepemimpinan MPR sebelumnya yakni Taufiq Kiemas dan Zulkifli Hasan.

"Masa the winners takes all, kan Presidennya dapat, Ketua DPR dari koalisi pemerintah, sehingga MPR sebaiknya diberikan kepada partai penyeimbang," katanya.

Bila narasi tersebut tidak berubah maka Ketua MPR akan ditentukan melalui mekanisme pemungutan suara. Bamsoet telah mengumumpulkan pimpinan Fraksi untuk mengkonsolidasikan kekuatan di Hotel Fairmont, pada Rabu kemarin.

Beberapa fraksi telah menyatakan dukungan secara terbuka yakni PPP, NasDem, PDIP, dan tentunya Golkar sendiri.

Sementara itu belum ada yang menyatakan dukungan secara terbuka kepada partai Gerindra.

Di lain pihak Partai Demokrat, PAN, dan PKB menginginkan pemilihan dilakukan secara musyawarah tanpa voting.

Berdasarkan hitung-hitungan kursi di Parlemen, maka Bamsoet mendapatkan 291 suara dari partai yang sudah menyatakan dukungan secara terbuka.

Muzani hanya mendapatkan 78 suara, sementara sisanya 206 suara plus 136 suara DPD masih ditengah-tengah.

Andre mengaku tidak khawatir bila Bamsoet sudah mendapatkan banyak dukungan.

Menurutnya Gerindra akan meminta voting pemilihan Ketua MPR dilakukan secara tertutup.

"Kalau tertutup kan cair, kita masih yakin pak Muzani yang terpilih sebagai Ketua MPR," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved