Tribun Lampung Barat
Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Disunat, Sang Mantri Diduga Kabur Sejak Dilaporkan ke Polisi
Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Disunat, Sang Mantri Diduga Kabur Sejak Dilaporkan ke Polisi
Penulis: Ade Irawan | Editor: Reny Fitriani
Ayah korban Darmian Sopian meminta keadilan untuk anaknya.
Karena ini menyangkut masa depan anak, jadi kita minta keadilan dan diproses secara hukum," harapnya.
Sugeng anggota DPRD dari Kecamatan Bandar Negeri Suoh mendampingi dalam pelaporan mengatakan kasus ini harus diusut tuntas.
"Usut tuntas dan harus diproses secara hukum karena menyangkut masa depan anak," ungkapnya.
Elianto KA SPKT Polres Lampung Barat, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Benar ada laporan terkait dugaan malpraktik, namun untuk saat ini kita masih menyelidiki, untuk tindak lanjut akan kita serahkan kepada Satreskrim," jelasnya.
Tanggapan Pemkab Lampung Barat
Pemkab Lampung Barat siap mendampingi proses hukum bocah yang alat kelaminnya terpotong.
WM, warga Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, menjadi korban dugaan malpraktik seorang mantri sunat.
Alat kelaminnya terpotong sehingga harus menjalani operasi rekonstruksi.
Menanggapi kasus tersebut, Dinas KB, PP dan PA Lambar menyatakan siap mendampingi korban.
"Kami belum ketemu langsung dengan yang bersangkutan. Tapi jikapun si anak butuh pendampingan hukum, kami siap memfasilitasi," ucap Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas KB, PP dan PA Lambar Nilawati, Selasa (1/10/2019).
Disinggung terkait bantuan medis untuk rekonstruksi alat kelamin si anak, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat.
"Terkait dari sisi medis, kami akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Terkait keluarga kurang mampu bisa koordinasi dengan dinas sosial," ungkapnya.
Sementara Sekretaris Dinas Sosial Lambar Danang Harisuseno mengatakan, pihaknya hanya sebatas memberikan rekomendasi.