Densus 88 Amankan Terduga Teroris
Ke Lampung Jenguk Anak, Pria Diduga Jaringan Teroris Penusuk Wiranto Ditangkap Densus 88
Pria itu disebut memiliki keterkaitan dalam aksi penusukan Menkopolhukam Jenderal Purn TNI Wiranto beberapa waktu lalu.
Di antaranya, buku panduan jihad, delapan dabiq buku ISIS, sebuah buku Al Khilafah.
Jumat lalu, polisi juga menangkap terduga teroris anggota kelompok Abu Zee, berinisial TH.
Terduga teroris tersebut ditangkap di sebuah rumah di Jalan Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat.
Dalam penggerebekan di kediaman TH, polisi menemukan sejumlah barang bukti.
Di antaranya, dua buah bendera, satu ikat kepala, dua topi, dan satu lembar foto pahlawan pembela Islam.
Mereka juga menemukan tujuh buah buku, tiga bundel catatan, delapan kertas catatan ISIS, serta sebilah pisau lipat di dalam tas selempang hitam yang digunakan TH.
Sementara, pimpinan Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung, Khalifah Abdul Baraja mengakui, ada seorang jemaah berinisial NAS dibawa oleh Densus 88.
"Ya, dicurigai."
"Awalnya kami dapat informasi, dan namanya disebut, maka saya panggil, dan tadi dibawa oleh polisi," terangnya.
Khalifah Abdul Baraja pun membantah bahwa NAS menyerahkan diri namun lebih tepatnya memberi keterangan ke pihak berwajib.
"Yang bersangkutan tidak tahu apa-apa, dan dia tidak merasa pelarian," tuturnya.
"Jadi kecurigaan ini karena memang dia (NAS) aktif di Medsos, di Facebook, dan sering berbalas komentar dengan (terduga teroris) yang (diamankan) di Jakarta," terangnya.
Identitas Pelaku Penusuk Wiranto
Satu demi satu identitas pelaku penusukan Menkopolhukam Jenderal Purn TNI Wiranto mulai terkuak.
Diketahui, pelaku penusuk Wiranto bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara.