Densus 88 Amankan Terduga Teroris
BREAKING NEWS - Densus 88 Temukan Bahan Peledak, Ini Kata Karo Penmas Humas Polri Dedi Prasetyo
BREAKING NEWS - Densus 88 Temukan Bahan Peledak, Ini Kata Karo Penmas Humas Polri Dedi Prasetyo.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Nurhasanah pun tak menaruh curiga, lantaran rumah yang ditempatinya merupakan peninggalan almarhum suaminya yang tak lain adalah kakek dari R.
"Kan ini rumah keluarga, jadi kalau dia istirahat ya ke sini," ucap Nurhasanah.
Nurhasanah tak kuasa menahan tangisnya, ketika awak media melanjutkan untuk mewawancarainya.
Pihak keluarga pun meminta kepada awak media untuk berhenti mewawancarai Nurhasanah.
Lurah Pastikan Nurhasanah Tak Terlibat
Tim Densus 88 Anti Teror menggeledah rumah di Jalan Gunung Denpo Nomor 204 Perumnas Way Halim, Selasa, 15 Oktober 2019.
Rumah tersebut adalah kediaman nenek MRM alias R, yang diamankan oleh Densus 88 di Bandar Lampung, Senin, 14 Oktober, Densus 88 mengamankan 4 orang di Bandar Lampung pada Selasa, 14 Oktober 2019.
Lurah Perumas Way Halim, Hartanto memastikan, bahwa warganya Hasanah tidak ada kaitannya dengan penemuan barang diduga bahan peledak di dalam rumah.
"Saya tahu kalau Bu Hasanah berdua sama anaknya, saya gak pernah tahu wajah dan namanya (R), tapi dua hari lalu naruh barang, anaknya dua bujang selama ini baik dan rupanya orang luar (yang naruh diduga bahan peledak)," ucap Zusrizal.

Temukan Bahan Peledak, Sulfur 1,5 Kilogram
Sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror menemukan butiran supernova sebagai bahan peledak saat menggeledah rumah di Jalan Gunung Denpo Nomor 204 Perumnas Way Halim, Selasa, 15 Oktober 2019.
Rumah tersebut adalah kediaman nenek MRM alias R, yang diamankan oleh Densus 88 di Bandar Lampung, Senin, 14 Oktober.
Densus 88 mengamankan 4 orang di Bandar Lampung pada Selasa, 14 Oktober 2019.
Salah seorang anggota Tim Densus 88 Anti Teror, yang diwawancarai awak media, Selasa, 15 Oktober 2019, mengatakan, di dalam rumah ditemukan bahan yang diduga sebagai bahan peledak.
"Masih dugaan, ada sulfur 1,5 kilogram, bubuk warna putih sebanyak 2 kilogram, lalu butiran supernova untuk bahan mercon," terang anggota Densus 88.
Tak hanya itu, kata anggota Densus 88, juga ditemukan lampu LED yang diduga akan digunakan sebagai detonator.