Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

Lagi, Densus 88 Amankan Terduga Teroris Kelompok JAD di Pesawaran

Dalam penangkapan tersebut, Densus 88 mengamankan LH (39), terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Ujang.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hanif
Ilustrasi - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan satu terduga teroris di Pesawaran Indah, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, Sabtu (19/10/2019) petang. 

Tim juga memasang garis polisi dan menutup jalan agar tidak ada masyarakat mendekat.

Setelah penggeledahan, tim berhasil menemukan bahan-bahan yang diduga sebagai peledak yakni sulfur 1,5 kilogram, bubuk warna putih sebanyak 2 kilogram, butiran super nova untuk bahan mercon.

 Kronologi Penangkapan 6 Terduga Teroris di Lampung, Jaringan Pelaku Penusukan Wiranto

 BREAKING NEWS - Densus 88 Temukan Bahan Peledak, Kabid Humas Polda: Belum Bisa Sampaikan Detail

"Kami temukan juga lampu LED yang diduga detonator. Dan ada handphone yang dirakit untuk switcing," ujar salah satu anggota Tim Densus 88 Antiteror yang melakukan penggeledahan.

Ia juga mengatakan, jika penggeledahan tersebut berdasarkan pengakuan R.

"Dalam pengakuannya kepada petugas, R masih menyimpan beberapa bubuk peledak di rumah neneknya tersebut," ujar petugas yang tidak mau menyebutkan namanya ini.

Atas pengakuan tersebut, Tim Densus 88 Antiteror menurunkan tim penjinak bom Gegana.

"Kami belum tahu ada berapa makanya kami turunkan jibom (penjinak bom)," jelasnya.

Histeris

Saat penggeledahan, pemilik rumah yang tak lain nenek R, Hasanah, nampak histeris.

Ia terlihat bingung dengan kehadiran Tim Densus 88 dan Gegana.

Dengan menggunakan rukuh putih, Hasanah sempat keluar dan bersandar di mobil teknisi bom milik Gegana. Hasanah kemudian berjalan menuju halaman rumah.

Sembari mengusap mukanya beberapa kali, ia melihat tim Gegana berpakaian lengkap dengan rompi antipeluru masuk ke dalam rumahnya.

Tim Gegana terlihat membawa beberapa alat dan perkakas penjinak bom.

Lurah Perumas Way Halim, Hartanto menegaskan, bahwa warganya Hasanah tidak ada kaitannya dengan penemuan barang diduga peledak di dalam rumah.

Hartanto mengatakan, bahan peledak itu merupakan barang titipan milik temannya R, yang tidak lain cucu tiri dari Hasanah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved