Tribun Bandar Lampung
Embarkasi Umrah Lampung-Jeddah Batal Dilakukan Akhir Oktober, Kemenag Lampung Ungkap Alasannya
Mundurnya jadwal keberangkatan ibadah umrah perdana embarkasi Langsung Lampung-Jeddah melalui Bandara Internasional Radin Inten II dibenarkan Kemenag
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Mundurnya jadwal keberangkatan ibadah umrah perdana embarkasi Langsung Lampung-Jeddah melalui Bandar Udara Internasional Radin Inten II dibenarkan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung.
Kepala Kemenag Provinsi Lampung Suhaili mengatakan hal tersebut disebabkan masih ada beberapa persiapan yang harus dipenuhi.
Ia menegaskan, persiapan itu harus dirancang dan persiapkan secara matang.
Supaya dapat memenuhi dan melayani para jemaah umrah secara maksimal mulai dari keberangkatan ke Jeddah hingga kembali lagi ke Lampung.
"Jadi memang kemarin itu estimasinya dari pak Gubernur pada 30 Oktober ini. Tapi secara pelaksanaan belum bisa karena harus menyesuaikan dari beberapa pihak," ungkap Suhaili Kepada Tribun, (25/10/2019).
Kata dia, Ini harus disesuaikan dan dipersiapkan dengan matang oleh semua pihak supaya para jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman.
Menurutnya, pemunduran keberangkatan jemaah umrah perdana embarkasi langsung Lampung-Jeddah tidak menjadi masalah.
• Bandara Radin Inten II Lampung Kini Dikelola Angkasa Pura II, 2020 Bisa Embarkasi Haji Langsung
"Sebetulnya ini tidak menjadi masalah. Yang penting perjalanan umrahnya berjalan, itu yang paling pokok," jelas Suhaili.
Ia menyebutkan sampai saat ini sudah banyak jemaah haji yang mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah umrah.
Ada sekitar 174 orang yang sudah mendaftarkan diri yang akan diberangkatkan pada 20 November 2019 ini.
"Iya sekirar 174 orang sudah mendaftar, nanti sesuai dengan jadwal di 20 November merekan berangkat," terangnya.
Dengan demikian, ia berharap pemberangkatan jemaah umrah ini dapat terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Citilink Radin Inten II Wahyu Aria Sakti membernarkan hal tersebut.
"Terkait penundaan tersebut ada beberapa hal yang sedang dikoordinasikan di internal kami. Sehingga, supaya penerbangan dapat dilakukan dengan lebih optimal," ujarnya dengan singkat.
Dikelola PT Angkasa Pura