Cerita Mimpi Aneh Soeharto dan Reaksi Keluarga Saat Mendengarnya

Cerita Mimpi Aneh Soeharto dan Reaksi Tak Terduga Keluarga Saat Mendengarnya

Editor: taryono
KOMPAS/JB SURATNO
Ilustrasi - Cerita Mimpi Aneh Soeharto dan Reaksi Tak Terduga Keluarga Saat Mendengarnya 

Mendengar ucapan itu, Hajah Noek Bresinah Soehardjo yang saat itu sedang bersama Tutut, seorang putri Soeharto, segera mendekat.

Tutut kemudian menanyai sang ayah.

"Mimpi apa to, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto pun segera menjawabnya.

"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh,"ujar Soeharto saat itu yang lagi-lagi ditirukan Hajah Noek Bresinah Soehardjo.

Tutut kemudian menanyai Soeharto.

"Apa yang aneh, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto lalu menjawab pertanyaan putrinya itu.

"Kuwi lho, sindene kokwong Sunda kabeh (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?" ucap Soeharto.

Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.

"Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik ya Pak?" ujar Tutut menanggapi ucapan Soeharto.

"Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (ya saya tidak tahu karena suasananya gelap)," jawab Soeharto lalu tersenyum.

Kisah Presiden Soeharto Bersemadi di Puncak Gunung Lawu

Mendengar jawaban Soeharto tersebut, mereka kemudian tertawa.

Pesan Terakhir Soeharto Sebelum Wafat Diungkap Anak, Tutut Tak Kuasa Tahan Tangis, Sebut Soal Dendam
Pesan Terakhir Soeharto Sebelum Wafat Diungkap Anak, Tutut Tak Kuasa Tahan Tangis, Sebut Soal Dendam (Kolase via TribunWow)

Sedangkan, Soeharto kemudian melanjutkan tidurnya lagi, hingga azan magrib tiba.

Selang dua tahun dari mimpi itu, Soeharto kemudian meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved