Pengakuan Anak Bunuh Ayah Kandung di Lampung, Beda Niat dengan Perbuatan hingga Terucap Sumpah

Sebuah pengakuan anak bunuh ayah kandung terungkap. Dwi Tanoyo (31), pelaku dalam kasus anak bacok ayah kandung sampai tewas

Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C
Suasana pemakaman Ahmad Kasian, Kamis, 24 Oktober 2019. Pengakuan Anak Bunuh Ayah Kandung di Lampung, Beda Niat dengan Perbuatan hingga Terucap Sumpah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sebuah pengakuan anak bunuh ayah kandung terungkap.

Dwi Tanoyo (31), pelaku dalam kasus anak bacok ayah kandung sampai tewas mengaku menyesali perbuatannya.

Sebab, selain harus berhadapan dengan hukum, Dwi harus kehilangan ayahnya sendiri, Ahmad Kasian (78).

Diketahui, pelaku mambacok korban pakai sabit hingga tewas. 

Namun, nasi telah menjadi bubur dan penyesalan selalu datang terlambat setelah peristiwa memilukan terjadi.

Kepada petugas Polsek Pagelaran, Dwi mengaku tak menyangka sampai gelap mata menghabisi nyawa ayahnya.

Oknum Polisi Bunuh Diri Akibat Sebarkan Kabar Palsu Terhadap Korban Pelecehan Seksual

Artis Asal Lampung Babang Tamvan Diciduk Pol PP

Padahal tadinya, Dwi hanya berniat menakut-nakuti.

Dwi pun masih belum memercayai hal yang terjadi.

Ia pun berdalih tidak ada niat membunuh orangtuanya.

Dia masih belum percaya dengan apa yang telah diperbuatnya.

"Tidak ada rencana (pembunuhan), dalam hati kecil saya pun tidak ada (niat membunuh)," ujarnya.

Persoalannya, tambah dia, ayahnya selalu membicarakannya terus, karena di rumah menganggur.

Dwi mengaku sebelumnya merantau dan bekerja.

Setelah di rumah, ia hanya membantu orangtua mencari rumput.

Tapi Dwi masih tidak percaya telah melukai ayahnya hingga tewas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Tags
Pagelaran
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved