Muncikari Kontestan Puteri Pariwisata 2016 Ternyata Mahasiswa, Ini Sosoknya

Muncikari Kontestan Puteri Pariwisata 2016 Ternyata Mahasiswa, Ini Sosoknya

Editor: taryono
kompas.com
Muncikari Kontestan Puteri Pariwisata 2016 Ternyata Mahasiswa, Ini Sosoknya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - S, muncikari kasus prostitusi yang melibatkan kontestan Puteri Pariwisata 2016 berinisial PA, merupakan seorang mahasiswa.

"Karena sudah resmi DPO, kami buka identitasnya biar tidak salah. S adalah Soni Dewangga, pria kelahiran 6 Agustus 1988 asal Jakarta, dan dia adalah mahasiswa," kata Direskrimum Polda Jatim Kombes Gideon Arif Setyawan di Mapolda Jatim, Selasa (29/10/2019).

Gideon mengatakan, Soni merupakan anggota jaringan muncikari yang berada di atas J yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Soni sedang berada di suatu tempat, kami berharap segera menyerahkan diri ke Polda Jatim," uajr dia.

Soni memiliki peran penting di jaringan muncikari tersebut.

Alasan Putri Amelia Finalis Putri Pariwisata Terjerembab Prostitusi, dan Mau Dibayar Rp 15 Juta

Sayangnya, Gideon menolak untuk menyampaikan lebih detail tentang peran Soni.

J dan S terbukti memfasilitasi terjadinya aksi prostitusi yang melibatkan PA. Polisi menyebut, keduanya juga mendapatkan keuntungan dari praktik prostitusi tersebut.

J ditangkap dalam penggerebekan bersama seorang sopir dan PA, selaku korban praktik prostitusi di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat (25/10/2019) malam.

PA dan sopir tersebut sudah diperiksa dan dipulangkan. Keduanya hanya dikenakan wajib lapor.

PA dipulangkan pada Sabtu (26/10/2019) malam setelah 24 jam diperiksa sebagai saksi

Kronologi Lengkapnya setelah dilakukan penyelidikan.

Setelah beberapa hari bungkam, akhirnya angkat bicara wanita berinisial PA (23) yang terjerat skandal kasus prostitusidengan seorang pria asal NTB di kamar hotel Kota Batu Malang, Jawa Timur, pada Jumat (25/10/2019) lalu.

Usai menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim,  perempuan berambut panjang itu akhirnya blak-blakan mengungkapkan skandal tersebut.

Di halaman ruang Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, PA (23)  menyampaikan klarifikasinya.

Wanita cantik ini ditemani Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.

Putri Pariwisata Terjaring Prostitusi Online, Ternyata Baru Ditransfer Pengusaha Rp 13 Juta

Berikut beberapa fakta dari pernyataannya yang dikutip dari Surya.co.id; 

1. PA Keberatan dirinya dikait-kaitkan dengan Putri Pariwisata Indonesia

Mengenakan topi warna hitam dan wajah yang ditutupi masker, PA menegaskan, dirinya merasa keberatan bilamana namanya disangkut pautkan dengan ajang pencarian bakat Putri Pariwisata Indonesia.

Ia mengakui dirinya sempat tergabung dan menjadi bagian dari ajang tersebut.

Namun hal itu terjadi empat tahun lalu, yakni ditahun 2016.

"Soal Putri Pariwisata Indonesia, saya bukan pemenang ajang Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih," katanya seraya beberapa kali mengangguk, minggu (27/10/2019).

2. Akui Tak Masuk Ajang Putri Indonesia

Ia juga merasa keberatan bilamana beberapa berita menyangkut pautkan namanya dengan ajang pencarian bakat Putri Indonesia.

Pasalnya, ia tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia.

"Mohon tidak membawa bawa nama Putri Indonesia karena saya tidak sama sekali ikut ajang tersebut," kata perempuan berkacamata itu.

3. Memiliki Karir Pekerjaan

Perihal latar belakang kehidupannya, dengan suara datar dan intonasi yang tertata,

PA mengaku memiliki kehidupan dan karir pekerjaan laiknya orang kebanyakan.

"Saya bekerja sewajarnya,

saya bekerja di beberapa perusahaan,

juga mempunyai projek bisnis teman-teman saya,

saya juga freelance," jelasnya.

3. Sampaikan mohon maaf

Tak lupa, PA juga menghaturkan permohonan maaf atas kasus yang menimpanya.

Hal itu karena ia merasa merugikan pihak orangtua, teman dan keluarga besarnya.

"Saya mohon maaf dan apapun yang terjadi,

ini merupakan pelajaran yang sangat besar untuk saya," jelasnya.

4. PA akan Dipulangkan ke Jakarta

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, PA akan dipulangkan ke kediamannya di Jakarta.

"Ya langsung kami perbolehkan pulang setelah diperiksa sejak kemarin," katanya.

Informasinya, sekitar pukul 02.20 WIB ditemani beberapa penyidik diantar menggunakan jasa layanan taksi online menuju Bandar Udara Juanda.

Orangtua atau pihak keluarga PA sudah menunggu,

Rencananya PA akan kembali ke Jakarta.

Bayinya Dilarikan ke Rumah Sakit, Artis Kartika Putri: Mohon Doanya

S
Subdit Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim mengamankan tiga orang yang terlibat kasus prostitusi, di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (25/10/2019). (Tribun Jatim)

5. Penjelasan AKBP Leonard Sinambela

Mucikari Berinisial JL Punya Mekanisme Khusus melalui Jaringan Online. 

Tak cuma PA yang diperiksa, sang mucikari, berinisial JL (51), seorang pelanggan YS asal NTB dan seorang sopir mobil yang mengantar mereka ke lokasi hotel di Kota Batu, kabarnya juga diperiksa.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela mengatakan JL sang mucikari bakal disangka dengan Pasal 506 dan Pasal 296, tentang mengambil keuntungan dari kegiatan prostitusi.

"Sangkaan pasal mucikarinya kami kenakan KUHP pasal 506, pasal 296 mengambil keuntungan dari kegiatan prostitusi," katanya pada awak media di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Sabtu (26/10/2019).

Kuat dugaan, praktik prostitusi yang dilakukan JL bukan terbilang baru.

Terjerat Prostitusi Online, PA Kontestan Putri Pariwisata Dipulangkan

Miss Sport Tourism Putri Amelia Zahrahman
Miss Sport Tourism Putri Amelia Zahrahman (Instagram / Putri Amelia)

Pemakai Jasa PA adalah inisial YW seorang pekerja swasta asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Leo menyebut, sang mucikari memiliki mekanisme khusus melalui jaringan online yang terstruktur dalam menjajakan kemolekkan tubuh PA.

"Melalui jaringan online, jadi ditelpon ditawarkan ada sistem atau managemen sendiri yang dibuat mucikari ini," jelasnya.

Kendati begitu Leo masih enggan menyebut sosok mucikari, atau pun PA sebagai wanita yang dijajakan kemolekkan tubuhnya.

Termasuk rekam jejak praktik prostitusi yang dijalankan JL selama ini.

"Itu masih kami dalami, karena untuk jaringan prostitusi ini nyatanya memang sudah ada dan terulang kembali," tutur Leo.

Sekadar diketahui, penyidik Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan tiga orang pria dan seorang wanita yang diduga terlibat skandal prostitusi.

Wanita itu berinisial PA (23) warga asal Balikpapan yang tingga di Jakarta.

Sempat beredar informasi bahwa PA merupakan Finalis Putri Pariwisata 2016.

Lalu, pria yang bertindak sebagai mucikari berinisial JL (51).

Sedangkan, pria yang menggunakan jasa layanan PA di hotel tersebut berinisial YW seorang pekerja swasta asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dan seorang pria yang tak disebut inisialnya.

Pria itu bertindak sebagai sopir mobil yang disewa untuk mengantar ketiganya ke lokasi hotel.

Keempatnya diamankan di sebuah hotel di Jalan Raya Selecta No 1-15, Kota Batu, Malang.

Sekitar pukul 19.00 WIB, mereka dibawa ke Mapolda Jatim menggunakan tiga mobil yang berbeda.

Tepat pukul 23.00 WIB, mereka tiba di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim lalu bergilirian menuju ruangan penyidik.

Kilas Balik Kronologi dan Barang Bukti yang Diamankan

Sosok pelanggan PA terungkap setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan.

Dalam penyelidikan polisi, terungkap juga peran masing-masing pelaku yang diamankan

Diungkapkan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela sosok pelanggan sang puteri pariwisata berinisial YW.

YW berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Keduanya diamankan setelah melakukan hubungan badan.

"PA berduaan sama YW di kamar, keterangannya barusan 'main' mereka," katanya pada awak media di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Sabtu (26/10/2019).

Ia juga mengamankan beberapa barang bukti, seperti kondom, celana dalam, tisu bekas, dan pakaian. "Beberapa barang yang ada disitu juga," jelasnya.

Tak cuma PA dan YW, ungkap Leo, pihaknya juga mengamankan, dua pria yang lainnya. Yakni pria berinisial JL yang bertindak sebagai mucikari.

"Mucikarinya ini ada di kamar lain," tukasnya.

Dan pria yang bertindak sebagai sopir mobil yang mengantar ketiganya ke sebuah hotel di kawasan Kota Batu, Malang.

"Sopir ini ada di luar hotel, Sopir juga kami periksa, jadi 4 orang, dia cuma saksi aja yang ngantar aja," terangnya.

Saat dilakukan pemeriksaan awal, ungkap Leo, melalui bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP), PA ternyata berstatus pelajar.

"Kalau di KTP-nya itu masih berstatus pelajar tapi yang jelas profesinya ya mungkin saja rekan-rekan sudah tahu sebagai publik figur, tapi nanti kami jelaskan lebih lanjut," tambahnya.

Sedangkan YW diketahui bekerja sebagai swasta. "Sosok pemesannya itu pekerjaan swasta warga NTB," ungkapnya. Praktik prostitusi tersebut, ungkap Leo, melalui jejaring media online.

"Melalui jaringam online, jadi ditelpon ditawarkan ada sistem atau managemen sendiri yangg dibuat mucikari ini," katanya.

"Itu masih kami dalami, karena untuk jaringan prostitusi ini nyatanya memang sudah ada, dan terulang kembali," tambahnya.

Hingga saat ini ketiganya masih dalam proses pemeriksaan, perihal jumlah transaksi dan berapa praktik itu berjalan, Leo akan menyampaikan setelah tahapan penyelidikan rampung.

"Kalau jumlah uang yang dibayar dan lama praktik ini berjalan itu masih materi pemeriksaan, kami akan sampaikan setelah selesai," pungkasnya.

Puteri Pariwisata

Sebelumnya polisi mengungkap sosok PA yang ternyata adalah Putri Pariwisata. PA berasal dari Balikpapan dan masih berusia 23 tahun.

Fakta ini diungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. "Iya PA ini Putri Pariwisata," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10/2019).

Ditanya lebih lanjut tentang sosok putri pariwisata yang dimaksud, Barung masih enggan membeberkan lebih lanjut.

"Nanti dulu itu setelah hasil pemeriksaan," ungkapnya.

Dibooking dari Jakarta

Sementara itu, Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman mengatakan, ketiganya diamankan kepolisian saat berada di sebuah kamar hotel di Kota Malang.

"Yang jelas saat kami lakukan upaya paksa memang didapati satu pasang (laki-laki dan perempuan) melakukan hubungan badan," katanya, jumat (26/10/2019).

Saat diamankan, ungkap Aldy, ketiganya dalam keadaan tengan berhubungan badan.

"Yang jelas saat kami lakukan upaya paksa memang didapati satu pasang melakukan hubungan badan," jelasnya.

AKP Mohammad Aldy Sulaiman mengungkapkan, si perempuan didatangkan langsung dari Jakarta dan baru tiba hari ini di Kota Batu.

"Sementara datang dari jakarta," jelasnya.

Pantauan TribunJatim.com (grup surya.co.id) di lokasi, seorang pria berkepala plontos mengenakan pakaian kemeja polos dengan warna terang tampak keluar dari sebuah mobil berwarna abu-abu.

Ia sengaja menutupi wajahnya menggunakan kerah bajunya berjalan setengah menunduk.

Dididampingi dua orang penyidik, pria itu dibopong menyeruak kerumunan awakmedia menuju sebuah ruangan Gedung Utama Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Ruang itu bernama Ruang Unit V Perjudian Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. "Pria yang tadi bertugas sebagai penyedia," ungkap Aldy.

Beberapa saat kemudian di belakang pria itu menyusul seorang perempuan mengenakan busana panjang terusan berwarna hijau motif bunga-bunga, dan dilapisi jaket sweeter warna cream cerah.

Namun, sayangnya wajahnya tak tampak jelas karena ditutupi dengan kain berwarna biru dongker. (*)

 

Artikel ini dikompilasi dari surya.co.id dengan judul Pengakuan Blak-blakan PA yang Tersangkut Prostitusi, Ogah Dikaitkan Putri Pariwisata Indonesia , Polisi Sebut Mucikari Memiliki Mekanisme Khusus Jajakan Kemolekan Tubuh Putri Pariwisata PA dan Kompas.com

# Muncikari Kontestan Puteri Pariwisata 2016 Ternayat Mahasiswa, Ini Sosoknya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved