Tribun Pringsewu
Wagub Lampung Nunik Dukung Kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas
Wagub Chusnunia Chalim mengunjungi Kabupaten Pringsewu Kunjungan Chusnunia Chalim atau akrab disapa Nunik dalam rangka kegiatan sehari belajar di luar
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
"Bila perlu sekolah yang begini masuk gadget, jadi gadget yang kita gunakan bukan kita yang dijajah oleh gadget," ungkapnya.
Sujadi mengatakan, MTS N 2 Pringsewu di Kecamatan Banyumas menjadi titik pantau Provinsi Lampung kaitan dengan sekolah ramah anak.
Menurut dia, di Pringsewu sendiri ada 727 satuan pendidikan yang berkomitmen untuk itu. Sementara ini paling banyak se Provinsi Lampung.
Maka dari awal Kabupaten Pringsewu komitmen dan akan mewujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan.
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Elvi Hendrani mengungkapkan belajar sehari di luar kelas dalam rangka Hari Anak Internasional, 7 November 2019.
Dia mengatakan, Indonesia berkontribusi dengan 120 negara lainnya mulai 2017. "Bahkan tahun 2017, Indonesia menjadi peserta terbanyak setelah UK," ungkapnya.
Ada yang membedakan, kegiatan sehari belajar diluar kelas di Indonesia dengan negara lainnya. Negara lain hanya memindahkan pelajaran di kelas ke luar.
Tapi, belajar sehari di luar kelas Indonesia punya tujuan untuk memintarkan anak dengan berbagai macam pengetahuan.
Sehingga pemerintah pusat membuat 17 tahapan belajar di luar kelas. Yakni mengajarkan mulai dari keimanan, ketaqwaan, kebersihan, cinta lingkungan dan sebagainya.
Menurut Elvi, Kementrian PPPA mempunyai tujuh titik pantau dalam pelaksanaan belajar sehari di luar kelas di Indonesia. Lampung menjadi salah satu titik tinjau yang dipusatkan di Bumi Jejama Secancanan.
Menurut Elvi, tahun ini di Indonesia ada 16.580 sekolah yang terdaftar mengikuti belajar sehari di luar kelas. Jumlah peserta sebanyak 4.247.113 anak.
"Pringsewu (diikuti) 98 persen satuan pendidikkan, artinya yang ada di bawah sekolah umum dan madrasah mengikuti kegiatan ini. Bahkan pondok pesantren sekali pun," ujarnya.
Dia pun menilai, kepesertaan Pringsewu persentasenya tertinggi dari pada kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Diketahui kegiatan tersebut dihadiri juga Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Lampung Theresia Sormin. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)