Sambut Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Xpress Air Buka Rute Baru, Garuda Tambah Jadwal Terbang

Sejumlah maskapai di Lampung menyambut gembira momen libur Natal dan Tahun Baru pada Desember 2019.

Dokumentasi Xpress Air
Sambut Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Xpress Air Buka Rute Baru, Garuda Tambah Jadwal Terbang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah maskapai di Lampung menyambut gembira momen libur Natal dan Tahun Baru pada Desember 2019.

Ada yang membuka rute baru, ada pula yang telah menambah ekstra penerbangan.

Adapun maskapai yang membuka rute baru yakni Xpress Air.

Bersamaan dengan momen libur tahun baru ini, Maskapai Xpress Air membuka rute Lampung-Yogyakarta pulang-pergi.

Rute dibuka mulai 2 Desember 2019 dan pesawat yang digunakan Boeing 737 series dengan kapasitas 140 kursi.

Supervisor Sales Marketing Xpress Air Irfan Setiawan mengatakan, rute Lampung Yogyakarta (PP) akan terbang setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Susul 3 Maskapai, Xpress Air Buka Rute Penerbangan Lampung-Yogyakarta Bulan Depan

Dari Lampung terbang pukul 17.00 WIB dan dari Yogyakarta pukul 13.20 WIB.

Tarifnya mulai dari Rp 900 ribuan, free bagasi 20 kg dan snack, baik rute Lampung-Yogyakarta maupun Yogyakarta-Lampung.

Pemesanan tiket sudah bisa dilakukan mulai 18 November 2019.

Pemesanan bisa melalui travel agent, www.xpressair.co.id, dan call center 0800-1432-888.

Call center bisa dihubungi di jam kerja pukul 07.00-16.30 WIB.

"Tujuan Xpress Air membuka rute ini, agar masyarakat yang ingin ke Yogyakarta atau mau ke daerah lain di Jawa melalui Yogyakarta menjadi lebih mudah. Apalagi masyarakat Lampung didominasi oleh orang Jawa," kata Irfan, Sabtu, 16 November 2019.

Irfan menargetkan, kursi pesawat Boeing 737 series untuk rute ini bisa selalu terisi penuh.

Terutama saat libur Natal dan Tahun Baru.

Sementara Maskapai Garuda Indonesia telah menambah jam terbang untuk rute Lampung-Jakarta hingga 2 November 2019.

Dari semula terbang lima kali dalam sehari menjadi enam kali dalam sehari.

Jadwal terbangnya 08.40 WIB, 10.45, 14.25, 17.05, 18.45 ditambah menjadi 21.15 WIB.

Sales Marketing Manager Garuda Indonesia Branch Office Lampung Tosan Anda Andika mengatakan, penambahan jam terbang itu dilakukan karena saat ini animo masyarakat untuk rute tersebut sedang tinggi.

"Setelah tanggal 22 November, termasuk jelang Natal dan Tahun Baru, akan kami lihat apakah masih tinggi atau tidak, kalau masih, ada kemungkinan bisa ditambah lagi jam terbangnya," kata Tosan

Sedangkan untuk rute Lampung-Palembang, hingga saat ini jam terbangnya tetap setiap Jumat dan Minggu pukul 18.55 WIB.

Mengenai harga tiket Lampung-Jakarta Rp 546 ribu dan Lampung-Palembang Rp 1.028.000.

Sementara Sales Supervisor Sriwijaya Air District Lampung Desta Afhandi menjelaskan, tingkat keterisian pesawat untuk libur Natal dan Tahun Baru ini di atas 50 persen.

Ia juga menjelaskan, saat ini pihaknya belum akan ada ekstra penerbangan untuk Desember.

"Kalau untuk tarif pada Desember nanti akan naik sekitar 10-30 persen," ujarnya.

3 Maskapai Lebih Dulu Buka Rute Lampung-Yogyakarta

Sebelum Xpress Air, sudah ada 3 maskapai yang membuka rute Lampung-Yogyakarta dan sebaliknya.

Ketiga maskapai tersebut adalah Sky Aviation, Avia Star dan Sriwijaya Air.

PT Sky Aviation menjadi maskapai perdana yang membuka rute Lampung-Yogyakarta dan sebaliknya pada 2013 lalu. 

Dengan menggunakan pesawat Sukhoi Super Jet 100, penerbangan perdana dimulai pada Jumat 1 November 2013 silam.

Direktur PT Sky Aviation Alamsyah pada saat acara seremoni pembukaan rute penerbangan Lampung-Yogyakarta, mengatakan, dibukanya rute baru ini merupakan pengembangan dari rute sebelumnya, Lampung-Batam.

"Penerbangan perdana ini kita akan menggunakan Sukhoi 2. Sukhoi 1 kan yang Lampung-Batam. Artinya, tidak ada bedanya dengan Sukhoi 1, Sukhoi 2 ini tetap berkapasitas 75 seat kelas ekonomi dan 12 seat kelas bisnis," ujar Alamsyah dalam sambutannya di ruang CIP Lounge, Bandara Radin Inten II, Jumat (1/11/2013).

Setelah Sky Aviation, setahun berikutnya muncul maskapai Avia Star yang juga ikut membuka rute penerbangan Lampung-Yogyakarta, tepatnya pada 7 November 2014.

Menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan MV-762 berkapasitas 96 penumpang, pada penerbangan perdananya Avia Star mengangkut 83 penumpang.

Terakhir, adalah maskapai Sriwijaya Air yang juga membuka rute domestik Lampung-Yogyakarta pada 22 Maret 2017 lalu.

Senior Corporate Communications Manager PT Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono mengungkapkan, pembukaan rute dari Lampung menuju Yogyakarta dan Surabaya, memperluas jaringan penerbangan Sriwijaya Air, yang selama ini hanya terbang ke Jakarta dan Batam.

Agus mengatakan, rute baru itu merupakan langkah strategis Sriwijaya Air, dalam meningkatkan potensi dan memperluas pasar penerbangan domestik, khususnya dari area Sumatera ke beberapa wilayah di Pulau Jawa.

“Kami berharap layanan ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, yang hendak melakukan perjalanan secara langsung ke Yogyakarta maupun Surabaya, tanpa harus melakukan transit di Jakarta," ujar Agus, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima KompasTravel, Rabu (15/3/2017).

Sriwijaya Air melayani penerbangan Lampung-Yogyakarta PP satu kali setiap hari, menggunakan pesawat Boeing 737-300 yang memiliki kapasitas 148 kursi ekonomi.

Penerbangan dari Lampung pukul 15.20 Wib dan tiba di Yogyakarta pukul 16.30 Wib, dan terbang kembali dari Yogyakarta pukul 16.55 Wib dan akan tiba kembali di Lampung pada pukul 18.20 Wib. 

Bandara Tak Beri Pinalti Sriwijaya Batalkan Penerbangan, Humas Radin Inten II: Kebijakan di Maskapai

Untuk rute baru Lampung-Surabaya PP, rute itu akan dilayani satu kali setiap hari dengan menggunakan armada Boeing 737-300.

Adapun, jadwal keberangkatan yaitu pesawat berangkat dari Lampung pukul 09.30 Wib, tiba di Surabaya pukul 11.00 Wib dan sebaliknya, pesawat berangkat dari Surabaya pukul 11.50 Wib, tiba kembali di Lampung pukul 13.20 Wib.

“Selain upaya pengembangan bisnis, pembukaan rute baru ini juga merupakan bagian dari komitmen Sriwijaya Air, untuk mendukung program-program pemerintah dalam mencapai target jumlah wisatawan di nusantara, di mana wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara menjadi sasarannya," tambah Agus.(tribunlampung.co.id/jelita dini kinanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved