Pencurian di Lampung Tengah
BREAKING NEWS - Kabur Bawa HP Curian, Sandal Fandi Tertinggal Pas Tepergok Pemilik Rumah
Diteriaki pemilik rumah, pencuri yang menyatroni rumah korbannya justru meninggalkan jejak sehingga mampu ditangkap polisi.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Terkejut karena diteriaki pemilik rumah, pencuri yang menyatroni rumah korbannya justru meninggalkan jejak sehingga mampu ditangkap polisi.
Kronologis Pencurian di rumah Slamet (44) warga Kampung Gunung Batin Baru, Lampung Tengah, Rabu (23/10/2019) lalu.
Pelakunya adalah Fandi (27) warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Fandi masuk ke dalam rumah Slamet yang tak lain adalah tetangganya sendiri sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Karena suasana saat itu masih gelap, pelaku mengendap ke dalam rumah Slamet dengan lampu senter.
Setelah merusak pintu belakang rumah, Fandi berhasil masuk rumah korban.
• Pesta Sabu di Kandang Sapi, 6 Pria Dicokok Polres Lampung Tengah
Rupanya, gerak-gerik Fandi diketahui oleh istri Slamet yang terbangun saat itu.
Keduanya pun kemudian saling berhadapan di ruang tengah rumah.
Mengetahui istri korban bangun, Fandi langsung memutuskan mengambil langkah seribu, lari dari rumah korban.
Namun sayang, sandal jepit yang ia kenakan saat itu terputus.
Selain itu, senter yang pelaku bawa pun terjatuh.
Pelaku berhasil kabur dengan barang hasil curian berupa ponsel Oppo A3S milik korban.
Berdasarkan keterangan sang istri, rupanya ia mengenali pencuri yang masuk ke dalam rumahnya.
Pagi harinya, Slamet melaporkan kejadian Pencurian tersebut ke Mapolsek Terusan Nunyai.
• Modus Anggota Fiktif, Pegawai Koperasi di Lampung Tengah Gelapkan Dana Puluhan Juta
"Istri saya melihat kalau pencurinya adalah dia (Fandi), karena memang kenal. Setelah itu, kami laporkan pelaku mencuri Handphone Oppo A3S di ruang tengah rumah," kata Slamet kepada penyidik kepolisian.
Lanjut Slamet, mengetahui ada orang masuk ke dalam rumahnya istrinya kemudian berteriak sehingga membangunkannya.
"Dengar istri saya teriak maling, maling! Saya langsung bangun dan pelakunya langsung kabur. Saat itu juga sejumlah tetangga terbangun karena mereka juga mendengar," terangnya. (tribunlampung.co.id/syamsir alam)