Suhaili: Embarkasi Lampung-Jeddah Sejarah Baru bagi Lampung
Suhaili mengatakan, embarkasi langsung tersebut baru dapat terealisasi pada masa pemerintahan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Embarkasi langsung umrah Lampung-Jeddah menjadi sejarah baru bagi Provinsi Lampung.
Hal itu dikatakan Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili.
Embarkasi Lampung umrah perdana Lampung-Jeddah ditandai dengan pemberangkatan sebanyak 174 jamaah.
Menurut Suhaili, program ini menjadi catatan sejarah bagi Lampung.
Pasalnya, ini merupakan kali pertama Lampung bisa memberangkatkan jamaah langsung ke Jeddah.
Suhaili mengatakan, embarkasi langsung tersebut baru dapat terealisasi pada masa pemerintahan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
• Embarkasi Umrah Lampung-Jeddah Batal Dilakukan Akhir Oktober, Kemenag Lampung Ungkap Alasannya
• Target Embarkasi Penuh Bulan Oktober, Umrah dari Bandara Radin Inten II Langsung ke Jeddah
"Alhamdulillah, ini perdana umrah langsung Lampung-Jeddah. Ini menjadi sejarah baru bagi provinsi Lampung yang telah meresmikan penerbangan langsung Lampung-Jeddah," ungkap Suhaili, Rabu (27/11/2019).
Penerbangan langsung Lampung-Jeddah, terus Suhaili, dapat lebih memudahkan jamaah, mulai dari waktu hingga biaya.
Maka dari itu, pihaknya berharap embarkasi langsung dapat terus berlanjut.
"Iya diharapkan ke depannya akan terus seperti ini, karena ini lebih memudahkan para jamaah dalam beribadah. Mulai dari waktu, biaya dan lain-lain," ujarnya.
Suhaili menuturkan, penerbangan umrah perdana ini merupakan embrio alias cikal bakal rencana embarkasi penuh haji pada 2020 mendatang.
Dengan demikian, pihaknya bersama Pemprov Lampung akan terus bersinergi untuk mempersiapkan embarkasi penuh haji pada 2020.
"Semua pihak sangat mendukung. Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, dan lainnya akan terus bersinergi untuk mempersiapkan itu," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)