Avanza Masuk Kolong Truk di Tol Cipali, Sekeluarga Tewas
Ia mengatakan, mobil yang ringsek tak berbentuk usai kecelakaan tersebut sudah dimiliki Sutarno sekira dua tahun.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sutarno, seorang korban tewas kecelakaan di KM 113.200 Tol Cipali, Kampung Haniwung, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang adalah seorang pengusaha angkot Jak Lingko.
Misnan, tetangga Sutarno di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan membenarkan kabar tersebut.
Ia juga menyebut kendaraan jenis minibus yang dikendarai Sutarno adalah milik pribadi.
"Angkotnya jurusan Lenteng Agung-Andara. Bukan dia yang bawa sendiri tapi. Ada sopirnya," kata Misnan, Minggu(01/12).
Misnan menjelaskan minibus yang dikemudikan Sutarno dalam keseharian hanya dipergunakan untuk pulang ke kampung halaman di Sragen Jawa Tengah.
Misnan mengatakan, Sutarno lebih memilih menggunakan sepeda motornya untuk beraktivitas sehari-hari.
• Identitas 6 Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipali
• Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipali: 8 Orang Tewas, Libatkan 21 Kendaraan
Ia mengatakan, mobil yang ringsek tak berbentuk usai kecelakaan tersebut sudah dimiliki Sutarno sekira dua tahun.
Menurutnya, Sutarno sebelumnya juga pernah memiliki mobil pribadi namun biasanya dijual dalam kurun waktu satu tahun usai dibeli.
Selain itu, Misnan mengungkapkan, belum lama mobil tersebut baru diperbaiki karena sempat kecelakaan ketika dipinjam oleh kerabatnya.
"Saya tidak tahu persis rusaknya waktu itu di mana. Tapi dia bilang habis banyak, sekira Rp 10 jutaan," kata Misnan.
Misnan juga mengatakan, istri Sutarno yang juga jadi korban dalam kecelakaan tersebut sehari-harinya berjualan sayur di Kebagusan Jakarta Selatan.
Sehari-hari, Sutarno tinggal bersama istri dan dua orang anaknya yakni Zaki yang duduk di kelas tiga SD dan Ari yang duduk di bangku SMA.
Misnan mengaku terkejut ketika mengetahui Sutarno menjadi korban kecelakaan lalu lintas di KM 113 Tol Cipali.
Misnan mengungkapkan komunikasi terakhirnya dengan Sutarno sekira dua pekan lalu.
Perbincangan bertopik soal arisan bulanan warga yang akan digelar di rumah Sutarno.